491 Kasus HIV/AIDS di Palembang, Pemkot Edukasi Seks Bebas Siswa SMA

- Pemkot Palembang gelar seminar seks bebas di SMA N 1 Palembang
- Penularan HIV/AIDS di Palembang sebagian besar dari seks bebas sesama jenis kelamin
- Pemerintah berupaya menekan angka HIV/AIDS dengan edukasi bahaya seks bebas kepada generasi muda
Palembang, IDN Times - Kasus HIV/AIDS di Indonesia, khususnya Palembang masih jadi perhatian pemerintah. Apalagi penularannya 75 persen karena hubungan badan berganti-ganti pasangan dan seks bebas sesama jenis kelamin.
"Tren data yang ada, angka penderita HIV/AIDS makin tinggi di Palembang, bahkan sekarang berada di angka 491 kasus," ujar Pj Wako Palembang Cheka Virgowansyah, Jumat (13/12/2024).
1. Edukasi bahaya seks bebas digelar di SMA se-Kota Palembang

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kata Cheka, berupaya menekan angka HIV/AIDS dengan program edukasi bahaya seks bebas kepada generasi muda usia produktif, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kita tidak bisa berdiam diri, dan kita harus siap dengan strateginya untuk melakukan pengendalian angka tersebut, salah satunya yakni dengan pencegahan," jelasnya.
2. Edukasi bahaya seks bebas di Palembang perdana digelar di SMA Negeri 1

Langkah pencegahan tersebut berupa kegiatan seminar yang digelar bergantian ke tiap SMA se-Kota Palembang. Program ini mulai berjalan dan sudah dilakukan perdana di SMA Negeri 1 Palembang pada 12 Desember 2024.
"Kasus HIV/AIDS jika tidak ditangani serius, bisa makin meningkat," kata dia.
3. Edukasi ini pun akan digelar di SMP se-Kota Palembang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina menyampaikan, kegiatan seminar dan edukasi bahaya seks bebas yang digelar ke sejumlah sekolah merupakan bentuk pencegahan awal menekan angka HIV/AIDS. Anak muda diberikan informasi mengenai ancaman penularan dan dampak kedepan.
"Melalui seminar kita tahu bagaimana cara hidup sehat, tidak dalam pergaulan dan seks bebas, sehingga apa yang dilakukan tersebut dapat lebih maksimal dalam pencegahan penularan," jelasnya.
Fenty melanjutkan, seminar edukasi seks bebas akan dituntaskan dahulu terhadap siswa SMA se-Kota Palembang kemudian berlanjut di tingkat SMP.
"Di Puskesmas juga ada (edukasi seks bebas) kegiatan UKS, edukasi kesehatan reproduksi remaja, edukasi pencegahan penyakit menular hingga edukasi pencegahan penyakit yang tidak menular," kata dia.