Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Pasien COVID-19 Meninggal, 2 Kasus di Palembang 1 di Ogan Ilir

ilustrasi vaksin covid-19 (pixabay.com/WiR_Pixs)
Intinya sih...
  • Tiga pasien di Sumatra Selatan meninggal dunia akibat COVID-19 dengan riwayat komorbid.
  • Empat orang meninggal sepanjang Januari, dengan 28 kasus aktif saat ini.
  • Total pasien COVID-19 sejak 2020 mencapai 86.242 orang, dengan 84,5% sudah mendapat dosis pertama vaksin.

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Sumsel) mengonfirmasi tiga pasien meninggal dunia akibat COVID-19. Ketiga pasien diketahui memiliki riwayat komorbid saat terinfeksi COVID-19.

"Meninggal dunia dari data laporan per pekan pada 29 Januari 2024. Ketiganya meninggal karena komorbid," ungkap Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Darsono, Selasa (30/1/2024).

1. Ada 28 kasus positif aktif

Pixabay/Orna

Darsono menyebutkan, dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia berasal dari Palembang. Sedangkan satu lagi pasien berasal dari Ogan Ilir (OI).

"Total sepanjang Januari ada empat orang yang meninggal dunia. Saat ini, ada penambahan kasus positif COVID10 orang, sehingga total kasus aktif pada saat ini menjadi 28 orang," ungkap dia.

2. Ado 24 kasus isolasi mandiri

ilustrasi batuk (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)

Dari pasien aktif saat ini pihaknya mencatat ada 24 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Rinciannya ada delapan orang di Palembang, Banyuasin tiga orang, Pagar Alam tiga orang OKI dua orang, Lahat dua orang, OKU satu orang.

Lalu Lubuk Linggau satu, Mura satu orang orang dan luar Sumsel satu orang. Sedangkan untuk yang dirawat di RS masing-masing satu orang di Muara Enim dan Mura serta dua orang dari luar wilayah.

Secara keseluruhan total pasien COVID-19 sejak 2020 mencapai 86.242 orang dengan kasus sembuh 82.705 orang dan meninggal 3.509 orang.

3. Warga diingatkan vaksin

pixabay.com/id/photos/corona-mencuci-tangan-virus-5069862/

Adapun rincian masyarakat yang telah mendapat vaksin mencapai 84,5 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua 69,4 persen. Lalu dosis tiga baru 27,7 persen dan dosis empat 1,19 persen.

"Kita imbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati mengingat mulai terjadi kenaikan kasus aktif di Indonesia. Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di mana pun berada, jika sakit sebaiknya memakai masker atau istirahat di rumah" tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us