Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Palembang Sumbang Nilai Tertinggi Ekspor Sumsel Paruh Pertama 2025

Ilustrasi ekspor (Foto: IDN Times)
Ilustrasi ekspor (Foto: IDN Times)
Intinya sih...
  • Palembang, OKI, dan Lahat menyumbang lebih dari 77% total ekspor Sumsel pada paruh pertama 2025.
  • Nilai ekspor tertinggi berasal dari Palembang (1,472 juta Dollar AS), OKI (799 juta Dollar AS), dan Lahat (591 juta Dollar AS) dengan mayoritas pengiriman batu bara.
  • Ekspor nonmigas seperti karet dan pulp kayu mengalami peningkatan, namun secara umum terjadi penurunan ekspor Sumsel pada Juli 2025 sebesar 19% dipicu oleh turunnya ekspor nonmigas, terutama dari sektor pertambangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) melaporkan kontribusi tertinggi nilai ekspor pada paruh pertama 2025 atau semester awal tahun ini dari pengiriman komoditas di Kota Palembang. Selain Palembang, BPS mencatat daerah paling besar berkontribusi adalah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Lahat.

"Total tiga daerah tersebut menyumbang lebih dari 77 persen total ekspor Sumsel," kata Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Jumat (5/8/2025).

1. Batu bara sumbang nilai ekspor terbanyak dari Sumsel

Ilustrasi ekspor impor (freepik.com)
Ilustrasi ekspor impor (freepik.com)

Berdasarkan rincian nilai ekspor Sumsel pada semester pertama 2025 dari Januari-Juli tahun ini, tercatat nilai berurutan dari tiga daerah penyumbang tertinggi yakni Palembang sebesar 1,472 juta Dollar Amerika Serikat (AS), Ogan Komering Ilir senilai 799 juta Dollar AS dan dari Lahat berkontribusi senilai 591 juta Dollar AS.

"Dari nilai tertinggi tiga daerah penyumbang ekspor, pengiriman mayoritas dari ekspor batu bara," ujarnya.

2. Ekspor tahun ini melandai dibandingkan 2024

ilustrasi ekspor impor (pexels.com/Kai Pilger)
ilustrasi ekspor impor (pexels.com/Kai Pilger)

Batu bara lanjut Wahyu, menjadi komoditas andalan Sumsel. Namun dalam setahun terakhir, tercatat pengiriman batu bara sedang menurun. Laporan BPS, terdata nilai ekspor batu bara mencapai 1,373 juta Dollar AS.

"Hasil tahun ini lebih rendah dibanding periode sama tahun 2024 yang mencapai 1,502 juta Dollar AS atau turun sekitar 8,5 persen," jelas dia.

3. Ekspor Sumsel secara umum turun 19 persen

14 negara yang terkena tarif tinggi Amerika.png
Ilustrasi ekspor-impor (unsplash.com/ CHUTTERSNAP)

Wahyu merinci, berbeda dengan batu bara, beberapa komoditas nonmigas justru menunjukkan tren positif. Misalnya, pengiriman komoditas karet. Ekspor karet terutama dari produk unggulan Sumsel naik hampir 32 persen dan pulp kayu tumbuh 8,5 persen.

"Khusus Juli 2025, ekspor Sumsel juga tercatat turun cukup tajam, yakni 19 persen dibandingkan Juli tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan, penurunan ekspor secara umum dipicu oleh turunnya ekspor nonmigas, terutama dari sektor pertambangan. Nilai ekspor pertambangan pada Juli hanya mencapai 165 juta Dollar AS atau turun hampir 40 persen dari periode sama tahun lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Sedia Payung! 16 Wilayah di Sumsel Harap Waspada Cuaca Ekstrem

28 Okt 2025, 07:15 WIBNews