Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ekspor Komoditas Pertanian Sumsel Melesat, Sumbang 73 Juta Dolar AS

Ekspor
Ilustrasi ekspor di Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Ekspor komoditas pertanian Sumsel naik 2,30 persen, sumbang 73 juta Dolar AS.
  • Kinerja ekspor nonmigas meningkat 4,15 persen secara year on year.
  • Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang nilai ekspor hingga 95,66 persen secara yoy.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) melaporkan adanya kenaikan aktivitas ekspor per September 2025 di angka 2,30 persen. Peningkatan itu disokong kenaikan jumlah ekspor dari komoditas utama hingga 73 juta dolar AS.

"Selama semester satu total ekspor Sumsel mencapai nilai 4,25 miliar Dolar AS dan kinerja ekspor Sumsel berdasarkan sektor utama pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami kenaikan signifikan hingga 73,38 juta Dolar AS," kata Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (3/10/2025).

1. Ekspor Sumsel geliat sepanjang Januari-Agustus 2025

Ekspor santan beku dari Sumsel ke Tiongkok (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)
Ilustrasi aktivitas ekspor di Sumsel (Dok. Karantina Sumsel untuk IDN Times)

Catatan BPS Sumsel lanjut Wahyu, kinerja ekspor menunjukkan geliat positif sepanjang Januari-Agustus 2025. Bahkan dari pergerakan ekspor secara year on year (yoy) di periode sama pada tahun lalu, ekspor Sumsel naik signifikan dari komoditas migas-nonmigas.

Berdasarkan pengelompokkan kinerja ekspor, komoditas migas menyumbang nilai ekspor tahun ini sebesar 256,22 juta Dolar AS atau terkoreksi sebesar 19,9 persen. Sedangkan ekspor nonmigas tercatat 3,99 miliar Dolar AS atau meningkat 4,15 persen secara yoy.

2. Ekspor pertanian sumbang nilai signifikan hingga 95 persen

UMKM Sepatu.jpg
Ilustrasi komoditas pertanian (IDN Times/Linna Susanti).

Wahyu merinci, kinerja ekspor Sumsel khusus sektor pertanian, kehutanan dan perikanan naik signifikan. Yakni menyumbang nilai ekspor hingga 95,66 persen secara yoy dari keseluruhan pendapatan yang diterima di angka lebih dari 4 miliar dolar AS.

"Peningkatan juga terjadi pada sektor industri pengolahan mencapai 2,33 miliar dolar AS atau sebesar 13,38 persen secara tahunan," ujarnya.

3. Ekspor komoditas tambang dari Sumsel menurun

Ekspor kerupuk ikan Palembang ke Taiwan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ilustrasi ekspor Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara kata Wahyu, dari sektor pertambangan secara kumulatif, ekspor Sumsel justru menurun tipis sebesar 8,74 persen secara tahunan. Nilai itu secara total menyeluruh, menyentuh angka 1,58 miliar dolar AS. Kemudian untuk kinerja ekspor komoditas unggulan di Sumsel menunjukkan bahwa satu komoditas yakni bahan bakar mineral mengalami perlambatan sebesar 8,74 persen data tahunan.

"Tapi untuk ekspor komoditas karet dan barang dari karet, serta pulp dari kayu tercatat mengalami peningkatan masing-masing 24,55 persen dan 5,36 persen year on year," kata dia.

Sampai sekarang lanjut Wahyu, negara ekspor andalan dari Sumsel, masih mendominasi pengiriman ke Tiongkok. Yakni tercatat total ekspor sebeasr 1,64 miliar. Nominal itu, termasuk market share komoditas pulp dari kayu, batubara dan lignit, serta karet dan barang dari karet sebesar 38,75 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

BNNP Sebut Banyak Anak Muda Rentan Terpapar Narkotika di Sumsel

03 Okt 2025, 19:26 WIBNews