Animo Penumpang Pesawat Bandara Palembang di Momen Harga Tiket Turun

- Presiden Prabowo meminta maskapai turunkan harga tiket 10% selama Natal dan Tahun Baru.
- Bandara SMB II Palembang prediksi peningkatan penumpang Nataru mencapai 165 ribu orang.
- Peningkatan pengguna pesawat udara bisa mencapai 5 ribu orang setelah aturan penurunan tiket diturunkan 10 persen.
Palembang, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh maskapai untuk menurunkan harga tiket hingga 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kebijakan itu, berlaku mulai 19 Desember 2024-3 Januari 2025.
Melihat ketetapan tersebut, bagaimana animo dan pergerakan penumpang pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang? Konfirmasi IDN Times, pengelola Bandara SMB II Palembang memperkirakan adanya kenaikan trafik.
1. Sekitar 165 ribu penumpang bakal melakukan perjalanan di Bandara SMB II Palembang

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar mengatakan, peningkatan penumpang selama Nataru diprediksi mencapai 165 ribu orang yang akan melakukan perjalanan udara dari Bumi Sriwijaya ke berbagai wilayah tujuan.
"Saat ini belum ada tambahan maskapai, tapi prediksi peningkatan penumpang kira-kira 165.671 penumpang," kata dia, Jumat (5/12/2024).
2. Prediksi penumpang dari Bandara SMB II Palembang capai 5 ribu orang selama Nataru

Berdasarkan prediksi jumlah penumpang selama Nataru, kata Iwan, peningkatan pengguna pesawat udara bisa mencapai 5 ribu orang setelah aturan penurunan tiket diturunkan 10 persen melalui keputusan Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
"Sebelumnya, memang diperkirakan akan ada 161.019 pergerakan penumpang (movement pax) pada Nataru. Tapi setelah peraturan diumumkan angka prediksinya naik lagi 165.671," jelasnya.
3. Bandara SMB II Palembang bakal menyiapkan posko khusus Nataru

Pergerakan penumpang yang melonjak, lanjut dia, seiring dengan pilihan pengguna maskapai ke sejumlah lokasi tujuan favorit dari Bandara SMB II Palembang. Rute paling sering dikunjungi ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP), dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH).
“Untuk persiapan Nataru, kami juga akan menyiapkan posko terpadu nantinya,” kata Iwan.
Sebelumnya Juru Bicara Kemenhub, Elba Damhuri menjelaskan, penumpang yang telah membeli tiket sebelumnya dapat memperoleh insentif tambahan berdasarkan kebijakan masing-masing maskapai, jika masih memungkinkan.
Penyesuaian tarif hingga penurunan 10 persen berlaku di seluruh bandara Indonesia untuk penerbangan domestik, dengan tujuan mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.