Masuk Daftar PSN, Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Akhirnya Dilanjutkan

- Pembangunan tol sudah sampai Kota Prabumulih
- Para investor diharapkan bisa berinvestasi ke Lubuk Linggau
- Jarak tempuh menjadi 1 hingga 2 jam perjalanan mobil
Lubuk Linggau, IDN Times - Proyek Jalan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu kini resmi ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat. Proyek ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan ke-8 Atas Permenko Nomor 7 Tahun 2021 tentang PSN.
Regulasi tersebut diteken oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025. Dalam daftar PSN terbaru itu, terdapat 50 proyek jalan tol di seluruh Indonesia. Salah satunya dalam tahap persiapan atau konstruksi, yakni ruas tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu yang menghubungkan Provinsi Sumsel dengan Bengkulu.
Sebelumnya, sempat muncul wacana perubahan trase dari Bengkulu–Lubuk Linggau menjadi Bengkulu–Muara Enim, namun kini pemerintah memastikan jalur awal tetap direalisasikan. Dengan keputusan ini, pembangunan yang sudah mencapai Taba Penanjung akan diteruskan hingga Lubuk Linggau sesuai rencana induk proyek awal.
1. Pembangunan di Sumsel sudah sampai Kota Prabumulih

Kabar berlanjutannya jalan tol ini sangat dinantikan masyarakat Lubuk Linggau karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperpendek akses menuju provinsi Bengkulu.
Wali Kota Lubuk Linggau, Rachmat Hidayat atau biasa disapa Yoppy Karim, mengaku bersyukur program yang sangat dinantikan masyarakat Lubuk Linggau akhirnya ada kejelasan dan kembali dilanjutkan pemerintah pusat.
"Alhamdulillah usulan kita selama ini tetap kita pertahankan, kembali masuk PSN. Pembangunan tol saat ini dari Bengkulu sudah dilakukan sampai ke Taba Penanjung kurang lebih 21 KM, sementara yang di Sumsel sudah sampai Kota Prabumulih. Sekarang tinggal melanjutkan dari Prabumulih sampai Muara Enim Lahat Linggau hingga Taba Penanjung," ujarnya Rabu (15/10/2025).
2. Para investor diharapkan bisa berinvestasi ke Lubuk Linggau

Yoppy menyebutkan, dengan masuknya dalam PSN ini menunjukkan bila pemerintah pusat memperhatikan kondisi daerah. Apabila memang bisa terealisasi dapat membantu daya saing dan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga para investor bisa berinvestasi ke Lubuk Linggau.
"Kita mendoakan dengan kondisi keuangan negara kita sedang tidak baik-baik saja, karena bapak presiden sedang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat MBG, koperasi merah putih dan ketahanan pangan untuk rakyat Indonesia," ujarnya.
3. Jarak tempuh menjadi 1 hingga 2 jam perjalanan mobil

Untuk mengawal pembangunan tol sesuai rencana, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan wakil rakyat asal wilayah pemilihan dapil 1 yang ada di DPR RI.
"Kalau lokasinya masih yang lama, kemarin sempat ada pengalihan untuk ketahanan energi. Namun ternyata untuk masyarakat tetap dipikirkan pemerintah pusat. Jadi dari daftar proyek nasional itu masih yang lama," jelasnya Yoppy.
Diketahui, jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau memiliki panjang sekitar 95,8 kilometer dengan anggaran pembuatan Rp33,12 triliun. Bila tol Bengkulu-Lubuk Linggau terwujud, jarak tempuh menjadi 1 hingga 2 jam perjalanan mobil. Selama ini jarak tempuh sebelum ada tol sekitar 4 jam.