Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duduk Perkara Siswa SMKN 7 Palembang Dituduh Guru Pakai Narkoba

SMKN 7 Palembang
SMKN 7 Palembang (IDN Times/Rangg Erfizal)
Intinya sih...
  • Kaprodi SMKN 7 Palembang, Maya Handayani, menjelaskan awal mula perselisihan dengan orang tua siswa yang viral di media sosial.
  • Maya merekam percakapan dengan siswa yang mengaku menggunakan narkotika untuk mencari kejelasan atas pengakuan anak didiknya.
  • Orang tua siswa melakukan pengambilan gambar di lingkungan sekolah dan terjadi perdebatan dengan Kaprodi Maya Handayani.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani menjelaskan awal mula perselisihan antara orang tua siswa dan dirinya yang viral di media sosial. Kasus yang kini berujung laporan ke polisi itu, bermula dari informasi adanya siswa yang diduga terlibat penyalahgunaan narkotika.

Menurut Maya, informasi pertama kali diterima dari wali kelas siswa tersebut. Wali kelas mengaku mendapatkan kabar dari pihak kepolisian serta orang tua siswa yang bersangkutan.

"Saya tanya, informasinya dari mana, katanya dari orang tua dan pihak kepolisian Polda Sumsel. Wali kelas juga bilang biarkan dulu pihak kepolisian yang menindaklanjuti," ungkap Maya, Senin (13/10/2025).

1. Siswa tersebut sempat mengaku di depan Maya

Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebagai Kaprodi, Maya awalnya tak begitu mengikuti kasus yang ada sampai wali kelas siswa berinisial M tersebut membawa yang bersangkutan ke ruangannya pada 15 September 2025 lalu. Di dalam ruangan tersebut, siswa M itu ditanyai mengenai kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Di ruangan saya ada saksi, Pak Rohmansyah dan Pak Lukman. Wali kelas bilang anak ini bersama siswa dari DKP membeli obat terlarang. Saya tanya, apa benar kamu beli narkoba, dan anak itu menjawab (mengakui) 'iya bu'," jelas dia.

2. Maya klaim sempat menasihati muridnya

IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)
IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)

Melihat pengakuan mengejutkan tersebut, Maya pun akhirnya merekam percakapan yang terjadi. Rekaman tersebut diambil Maya lantaran merasa curiga dengan pengakuan anak didiknya tersebut yang selalu berubah-ubah.

"Rekaman itu saya simpan secara pribadi, tidak saya sebarkan. Hanya untuk mencari kejelasan," jelas dia.

Dalam rekaman itu, anak didiknya mengaku telah tiga kali menggunakan narkotika. Penggunaan narkotika itu dilakukan korban atas ajakan siswa lainnya.

"Saya bilang ke dia, kalau sudah tahu pusing, jangan dipakai lagi," jelas dia.

3. Siswa M sempat ditegur kembali oleh Maya

IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)
IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)

Setelah menasihati korban, Maya pun tak lagi mengikuti perkembangan kasus yang ada. Dirinya baru mendapat informasi, kasus dugaan penyalahgunaan narkotika tersebut sudah ditangani pihak sekolah pada 18 September 2025.

"Anak itu diperbolehkan sekolah kembali, tapi mendapat poin pelanggaran 99 persen. Kalau satu kali lagi melanggar, langsung dikembalikan ke orang tua," jelas dia.

Beberapa waktu berselang, siswa M kembali dianggap membuat ulah dengan tidak masuk sekolah sebanyak dua kali tanpa keterangan. Mengetahui hal tersebut, Maya pun melaporkan ke Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan untuk ditindaklanjuti.

"Wali kelas bilang anak itu izin terlambat karena ambil ijazah, tapi guru yang mengajar tidak dikonfirmasi. Selain itu, pada 23 September anak itu tidak ikut ujian mid semester dan nilainya nol," beber dia.

4. Maya sempat bersitegang dengan wali murid

IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)
IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Usai rentetan kejadian tersebut, orang tua siswa mendatangi sekolah pada 26 September 2025. Ketegangan sempat terjadi antara wali murid dan Maya Handayani selaku Kaprodi karena pihak orang tua siswa melakukan pengambilan gambar di lingkungan sekolah.

"Saya tanya, kenapa di-video? Mereka bilang karena pihak sekolah juga memvideokan anak mereka. Saya kaget dan menjelaskan bahwa rekaman yang saya buat hanya untuk mencari kebenaran, bukan untuk disebarkan," ungkap Maya.

Perdebatan pun terjadi dan terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Kasus ini pun kini menjadi perhatian publik luas.

"Padahal saya sudah minta maaf di ruang kepala sekolah, dan bahkan poin pelanggaran anak itu sudah dihapus menjadi nol persen," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Kaprodi SMKN 7 Palembang Akui Sudah Minta Maaf ke Orang Tua Siswa

13 Okt 2025, 18:59 WIBNews