Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harga Emas Perhiasan per Suku di Palembang Naik Terus?

Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Harga emas perhiasan Palembang mencapai harga tertinggi sepanjang 2025, dengan kenaikan signifikan hingga Rp200 ribu per suku dalam sehari.
  • Biaya upah jual perhiasan beragam tergantung nilai patok yang ditetapkan, namun animo pembelian emas di masyarakat meningkat sebagai bentuk perlindungan nilai (store of value).
  • Kenaikan harga emas berlangsung secara kontinuitas dan bisa dipengaruhi oleh sentimen pasar global, serta perbedaan harga disebabkan produksi pabrik yang berbeda dan tahun produksi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Harga emas perhiasan Palembang kini dijual dengan harga tertinggi sepanjang 2025. Terpantau Rabu (15/10/2015) ini, harga jual emas mulai dari Rp13 jutaan per suku atau 6,7 gram. Nilai itu mengalami kenaikan signifikan dan berkelanjutan akibat beberapa faktor.

Bahkan dalam sehari, lonjakan harga paling tinggi tembus Rp200 ribuan per suku. Tak hanya harga jual, biaya pembelian kembali atau buyback di toko emas pun mengalami kenaikan. Upah jual lagi perhiasan ditetapkan Rp500 ribu per suku dari sebelumnya Rp200-400 ribu sesuku.

1. Sejumlah toko di Palembang menerapkan biaya upah jual emas kembali

Emas perhiasan
Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Diketahui, potongan upah jual perhiasan merupakan biaya yang dibebankan saat menjual kembali emas perhiasan kepada toko atau pedagang emas. Namun, harga potongan ini di setiap toko bisa beragam tergantung nilai patok yang ditetapkan.

Biaya upah diberlakukan untuk menutupi biaya produksi, operasional dan potensi penyusutan kadar emas yang terkandung. Kemudian dipengaruhi biaya administrasi. Pembiayaan tersebut kerap disebut dengan istilah buyback atau jual kembali. 

2. Pergerakan ekonomi bank sentral bisa memengaruhi harga emas

Emas perhiasan
Emas perhiasan di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Walau harganya terbilang tinggi dan terus melambung, animo pembelian emas di mayarakat justru makin mendominasi. Sejumlah orang tak banyak menjual emas karena ada kekhwatiran, jika emas dijual saat harga mahal, ke depan bisa ada potensi sulit atau tak mampu membeli lagi.

Sementara, mengutip pernyataan pakar ekonomi sekaligus peneliti Universitas Islam Indonesia (UII) Listya Endang Artian, alasan masyarakat ramai-ramai membeli emas di saat harga melonjak merupakan bentuk bentuk perlindungan nilai (store of value).

Hal ini seiring munculnya gejolak global yang makin intens dan dinilai mengancam perekonomian dunia. Kemudian karena ekspektasi publik yang berharap ada pelonggaran moneter di tengah kebijakan bank sentral

Berdasarkan konsep expectation theory, harga aset termasuk emas dipengaruhi oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter dan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral.

3. Harga emas di setiap toko Palembang dijual beragam

Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Situasi salah satu toko emas di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sedangkan kata pakar ekonomi Sumatra Selatan (Sumsel) Sukanto, nilai emas yang tinggi dan terus melambung, karena kenaikan harga berlangsung secara kontinuitas. Namun lanjutnya, harga emas bisa berubah dalam sehari jika ada sentimen pasar global.

Perlu diketahui, harga emas perhiasan maupun batangan di Palembang dijual beragam. Bahkan beberapa toko emas mematok harga masing-masing. Perbedaan harga emas ini disebabkan produksi pabrik yang berbeda serta dipengaruhi tahun produksi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pengemudi Motor Tewas Ditabrak Lari di Jalintim KM 21 Banyuasin

15 Okt 2025, 13:03 WIBNews