Rekaman CCTV Wanita Tewas di Hotel Palembang, Datang sama Pria Bukan Suami
- Pelaku pembunuhan diduga merupakan sellingkuhan korban, terjadi penganiayaan, tindakan seksual, pencurian, dan kekerasan. Polisi menemukan indikasi motor milik korban turut diambil oleh pelaku.
- Dokter forensik membenarkan adanya bukti kekerasan fisik di tubuh korban. Korban tengah hamil muda saat ditemukan meninggal dunia. Tim juga mengambil sampel biologis untuk memastikan hubungan seksual sebelum korban meninggal.
- Rekaman CCTV hotel memperlihatkan aktivitas korban bersama pria lain yang diduga pelaku pembunuhan. Korban diketahui bertemu dengan pelaku tanpa sepengetahuan suaminya.
Palembang, IDN Times - Penemuan jasad seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial AN (22) di salah satu penginapan di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan menghebohkan masyarakat setempat. Tak hanya warga sekitar, warganet pun turut dibuat geger setelah rekaman CCTV hotel yang memperlihatkan aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia beredar di media sosial.
Korban diketahui pergi bersama pria lain yang bukan merupakan suaminya. Dalam rekaman video tersebut, korban masuk bersama seorang pria yang diduga merupakan pelaku pembunuhan tersebut.
"Korban diketahui bertemu dengan pelaku tanpa sepengetahuan suaminya," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryyo Suggihartono, Senin (13/10/2025).
1. Pelaku diduga selingkuhan korban
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku merupakan selingkuhan dari korban. Keduanya terlihat masuk ke dalam hotel dan melakukan cek in di meja resepsionis sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar.
Dua jam setelah cek in, pelaku meninggalkan lokasi dan mengunci kamar penginapan. Diduga, waktu meninggalkan korban, pelaku telah melakukan aksi pembunuhan tersebut.
"Ini baru pemeriksaan awal," jelas dia.
2. Pelaku curi motor korban usai bunuh korban
Dalam kasus ini polisi menduga telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang diawali penganiayaan, tindakan seksual, pencurian dan kekerasan. Polisi menemukan indikasi motor milik korban turut diambil oleh pelaku.
"Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap agar kasusnya terungkap," jelas Harryo.
3. Korban tengah hamil saat ditemukan meninggal dunia
Diberitakan sebelumnya, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution membenarkan adanya penemuan bukti kekerasan fisik di tubuh korban. Pihaknya menduga korban meninggal akibat kekerasan.
"Tangan korban diikat dengan hijabnya sendiri lalu terdapat luka memar di mata serta lehernya," jelas dia.
Pihaknya menyebutkan, bahwa korban tengah hamil muda saat ditemukan meninggal dunia. Diduga korban mengalami kekerasan brutal sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Penyumpalan pada mulut korban kemungkinan besar menyebabkan korban sesak. Selain itu kami mendapati indikasi kehamilan di trimester awal. Tim juga mengambil sampel biologis untuk memastikan apakah ada hubungan seksual yang terjadi sebelum korban meninggal," jelas dia.
