Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kaprodi SMKN 7 Palembang Akui Sudah Minta Maaf ke Orang Tua Siswa

Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Kaprodi SMKN 7 Palembang telah meminta maaf terkait tudingan penggunaan narkotika oleh siswa M.
  • Permintaan maaf disampaikan secara tertutup namun tidak diterima, wali murid meminta permintaan maaf disampaikan secara terbuka di media sosial.
  • Maya mengaku telah meminta maaf di lapangan sekolah di depan guru dan siswa namun masih belum diterima, bahkan dituding tidak ikhlas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Program Keahlian (Kaprodi) Teknik Sepeda Motor (TSM) SMKN 7 Palembang, Maya Handayani mengklaim, dirinya sudah menyampaikan permintaan maaf terkait tudingan dugaan penggunaan narkotika yang melibatkan siswa berinisial M.

Menurut Maya, permintaan maaf tersebut disampaikan pada 27 September 2025, saat kepala sekolah, wali kelas, dan wakil kepala sekolah bidang Humas SMKN 7 Palembang mendatangi rumah orang tua siswa. Namun, permintaan maaf itu tidak diterima karena pihak wali murid meminta agar permintaan maaf disampaikan secara terbuka melalui media sosial.

"Permintaan maaf kami diterima, tapi orang tua siswa tetap meminta saya klarifikasi di media sosial. Saya bingung, karena saya tidak pernah mem-viralkan video itu," ungkap Maya, Senin (13/10/2025).

1. Sempat minta maaf di hadapan para siswa

IMG-20251013-WA0011.jpg
SMKN 7 Palembang (IDN Times/Rangg Erfizal)

Kejadian ini semakin memanas kala wali murid mendatangi sekolah pada 30 September 2025. Kali ini permintaannya tetap sama, Maya harus meminta maaf secara terbuka di lapangan sekolah di depan guru dan siswa.

"Saya lakukan itu. Saya minta maaf di lapangan, menjelaskan bahwa telah terjadi mis-komunikasi. Saya juga tanya ke siswa-siswa, apakah pernah menerima rekaman dari saya, mereka semua menjawab tidak," jelas dia.

2. Dinilai permintaan maafnya tak tulus

IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)
IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Setelah seluruh permintaan maaf yang diminta telah disampaikan, Maya mengungkapkan bahwa permintaan maafnya masih belum diterima oleh pihak wali murid. Ia bahkan dituding tidak menyampaikan permintaan maaf secara tulus.

"Dia bilang permintaan maaf saya tidak ikhlas," jelas dia.

3. Maya sebut dirinya dianggap tak minta maaf dengan tulus

IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)
IRT di Palembang bernama Nita melaporkan guru yang diduga menuduh anaknya menggunakan narkotika ke polisi (FB: Nita Agung)

Puncak kejadian tersebut terjadi pada 6 Oktober 2025. Saat itu, wali murid kembali memviralkan dirinya melalui media sosial. Dalam video yang beredar, Maya tampak hanya diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun karena takut salah bicara.

"Tapi justru disebut sengak (sombong) dan tidak minta maaf. Saya benar-benar bingung," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Kaprodi SMKN 7 Palembang Akui Sudah Minta Maaf ke Orang Tua Siswa

13 Okt 2025, 18:59 WIBNews