Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Mengatasi Tanaman Hias Layu Setelah Pindah Pot

ilustrasi media tanam yang tepat (freepik.com/jcomp)

Memindahkan tanaman hias ke pot baru seharusnya menjadi momen menyenangkan, tapi kadang malah bikin stres ketika tanaman tiba-tiba layu. Padahal tujuannya baik, lho. Agar tanaman punya ruang lebih untuk tumbuh.

Nah, kalau tanaman hias tiba-tiba terlihat lesu setelah pindah pot, jangan panik dulu. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kecantikan dan kesehatan si tanaman. Layu setelah pindah pot sebenarnya hal yang wajar, kok.

Tanaman butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tapi, kalau dibiarkan terlalu lama, bisa-bisa tanaman malah mati. Yuk, simak tips-tips berikut biar tanaman hias bisa kembali segar dan tumbuh subur!

1. Pastikan media tanam yang tepat

ilustrasi media tanam yang tepat (freepik.com/jcomp)

Media tanam adalah kunci utama kesuksesan tanaman hias setelah pindah pot. Kalau media tanamnya tidak sesuai, akar tanaman bisa kesulitan menyerap nutrisi dan air. Pilih media tanam yang gembur dan memiliki drainase baik, seperti campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kompos.

Jangan lupa, sesuaikan juga media tanam dengan jenis tanaman hias yang dipindahkan. Misalnya, tanaman sukulen butuh media tanam yang lebih kering, sementara tanaman tropis seperti monstera butuh media yang lembap. Dengan media tanam yang tepat, tanaman akan lebih cepat beradaptasi dan terhindar dari layu.

2. Beri waktu adaptasi pada tanaman

ilustrasi beri waktu adaptasi pada tanaman (freepik.com/teksomolika)

Setelah pindah pot, tanaman butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Jangan langsung memindahkannya ke tempat yang terpapar sinar matahari langsung atau udara dingin. Letakkan tanaman di tempat yang teduh dan nyaman selama beberapa hari.

Selama masa adaptasi, hindari juga menyentuh atau memindah-mindahkan tanaman terlalu sering. Biarkan ia beristirahat dan fokus menyesuaikan diri dengan pot barunya. Dengan memberi waktu yang cukup, tanaman akan perlahan pulih dan kembali segar.

3. Perhatikan penyiraman yang tepat

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/Teona Swift)

Salah satu penyebab tanaman layu setelah pindah pot adalah penyiraman yang tidak tepat. Terlalu banyak air bisa membuat akar membusuk, sementara terlalu sedikit air bikin tanaman dehidrasi. Siram tanaman secukupnya, pastikan air bisa mengalir keluar dari lubang drainase pot.

Selain itu, perhatikan juga frekuensi penyiramannya. Setelah pindah pot, tanaman mungkin butuh lebih banyak atau lebih sedikit air tergantung jenisnya. Cek kelembapan media tanam sebelum menyiram untuk memastikan tanaman tidak kekurangan atau kelebihan air.

4. Beri nutrisi tambahan

ilustrasi beri nutrisi tambahan (freepik.com/freepik)

Pindah pot bisa membuat tanaman stres dan kehilangan nutrisi. Untuk membantu pemulihannya, beri pupuk atau nutrisi tambahan secara bertahap. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias, seperti pupuk cair untuk tanaman daun atau pupuk slow-release untuk tanaman berbunga.

Tapi, jangan langsung memberi pupuk dalam jumlah banyak, ya. Tanaman yang baru pindah pot masih rentan, jadi beri pupuk secukupnya dan lihat responsnya. Jika tanaman mulai terlihat segar, bisa dilanjutkan dengan dosis yang dianjurkan.

5. Periksa kondisi akar

ilustrasi periksa kondisi akar (freepik.com/freepik)

Akar yang rusak atau terlalu padat bisa jadi penyebab tanaman layu setelah pindah pot. Sebelum memindahkan tanaman, pastikan akarnya sehat dan tidak ada yang membusuk. Jika ada akar yang rusak, potong bagian tersebut dengan gunting steril.

Selain itu, pastikan juga ukuran pot sesuai dengan ukuran akar. Pot yang terlalu kecil bisa membuat akar sesak, sementara pot yang terlalu besar bikin media tanam terlalu lembap. Dengan akar yang sehat dan pot yang pas, tanaman akan lebih mudah beradaptasi.

Tanaman hias layu setelah pindah pot memang bikin sedih, tapi jangan menyerah dulu. Dengan perawatan yang tepat, tanaman bisa kembali segar dan tumbuh subur. Ingat, kuncinya adalah kesabaran dan perhatian ekstra selama masa adaptasi.

Jangan lupa untuk terus memantau kondisi tanaman setelah pindah pot. Jika ada tanda-tanda layu yang berlanjut, segera cari tahu penyebabnya dan atasi secepat mungkin. Dengan begitu, tanaman hias bisa tetap cantik dan menjadi kebanggaan di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us