Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Karakteristik Desain Rumah Cottage, Cocok untuk Properti Sewaan

Rumah cottage (hgtv.com/Jennifer Boomer)

Dengan menjamurnya properti sewaan, kita memerlukan daya tarik spesifik untuk memenangkan persaingan. Rumah bertema cottage akan membuat propertimu stand out di antara yang lainnya. Terlebih lagi, rumah cottage sangat instagramable yang bisa menjadi aset untuk menarik pasar.

Rumah cottage atau pondok memiliki pesona unik dan manis. Tema rumah ini sangat cocok untuk rumah mungil berukuran luas lantai di bawah 100m2. Kalau memiliki properti dengan luas lantai dan lahan terbatas, kamu bisa memilih tema cottage ketimbang gaya minimalis yang sudah pasaran.

Seperti apa sih sebenarnya gaya cottage itu? Yuk, kita simak informasi berikut.

1. Definisi rumah cottage

Tradisional cottage di Inggris (thespruce.com)

Gaya cottage berasal dari Inggris. Mengacu pada para petani Inggris di era Medieval (tahun 1400-1500) yang disebut cotters. Rumah mungil beratap jerami yang mereka huni dinamakan cottage. Segala sesuatu tentang rumah pondok nan sederhana ini dibuat sepraktis mungkin.

Cotters berupaya untuk mencukupi hidupnya dengan berkebun di halaman belakang pondok, kemudian membuat sumur untuk kebutuhan air bersih.

2. Sejarah perkembangan desain cottage

Rumah cottage modern berdinding batu (thespruce.com)

Ketika gaya cottage sampai ke Amerika pada abad ke-18, ia mengalami perubahan. Cottage tidak lagi berupa pondok kecil beratap jerami. Di sana, cottage dideskripsikan sebagai rumah peristirahatan berukuran kecil di dekat pantai atau danau untuk berlibur.

Orang Amerika menganggap cottage adalah sebuah tempat pelarian dari rutinitas hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Oleh karenanya, sudah banyak terdapat cottage yang mewah dengan berbagai fasilitas seperti hot tub, kolam renang, gym, dan lainnya. Jelas sangat berbeda dengan konsep cottage pada awalnya.

3. Desain eksterior cottage

Rumah gaya cottage (southernliving.com/LAUREY W. GLENN)

Eksterior sebuah properti merupakan pemberi kesan pertama. Jika diibaratkan sebuah buku, eksterior rumah adalah sampulnya. Jika ia menarik, maka orang akan tertarik untuk masuk, kan? Ini yang menjadi poin penting bagi properti sewaan. Fasad bangunan dan lanskap yang menarik akan menjual properti itu dengan sendirinya.

Cottage yang manis dan berkarakter memiliki beberapa fitur eksterior, antara lain:

  • Atap berbahan jerami, genteng, sirap, atau potongan kayu. Atap berbentuk pelana atau limasan.
  • Pintu tunggal kayu solid dengan jendela.
  • Tembok berbahan plesteran, batuan, atau lapisan kayu.
  • Tipe jendela jungkit, ceruk, dan penutup jendela.
  • Memiliki beranda atau porch di depan rumah.
  • Lanskap ruang luar berupa kebun bunga, sayuran, dan pohon berbuah.

4. Desain interior cottage

Konsep terbuka pada rumah cottage (hgtv.com)

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, rumah cottage berukuran kecil. Mengacu pada cottage Inggris, rumah ini memiliki dua lantai vertikal. Hanya terdiri dari ruang utama di lantai bawah dan dua kamar tidur di lantai atas. Ukurannya pun kecil dan seadanya. 

Lantai bawah merupakan konsep ruang terbuka yang terdiri dari ruang tamu, ruang makan, dan dapur kecil. Tidak ada partisi atau pembatas ruangan. Konsep ini membuat rumah berkesan hangat dan akrab. Lantai atas hanya terdiri dari kamar tidur dan kamar mandi.

Cottage biasanya dibuat dengan keahlian tukang kayu yang detil. Lis-lis kusen jendela dan pintu mendapat perhatian khusus dengan detil menakjubkan. Kamu juga bisa menambahkan balok kayu pada langit-langit, dinding aksen bata ekspos, dan dinding kayu papan rebat untuk menambah kesan cozy dan homey.

5. Elemen dekoratif

Kamar tidur cottage (bhg.com/BRIAN MCWEENEY)

Furnitur yang cocok untuk rumah cottage biasanya bernuansa chic, tradisional, dan rustic. Kamu bisa memadu padan beberapa motif dan warna sekaligus. Misalnya motif bunga dengan strip, pastel dengan polkadot, dan kombinasi lainnya. Namun jangan lupa mengimbanginya dengan warna polos untuk mempertahankan konsep sederhana.

Untuk gaya yang lebih maskulin, cottage juga bisa dicampur dengan nuansa industrial, lho. Furnitur material logam dan besi bisa ditempatkan menyatu dengan indahnya balok kayu yang terekspos. Beberapa spot juga dapat kamu dekorasi dengan benda seni seperti karya-karya antik, lukisan, dan karpet bermotif.

Sangat menarik, ya? Kalau kamu ingin mencoba sesuatu yang unik, bisa memberikan sentuhan kearifan lokal. Misalnya percampuran gaya pondok dengan gaya tradisional Joglo atau rumah Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us