Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per Hari

Jumlah penumpang turun sejak booster jadi syarat terbang 

Palembang, IDN Times - Jumlah penumpang maskapai di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mengalami penurunan signfikan. Berdasarkan data harian, angka penumpang turun hingga 2 ribu orang per hari.

"Biasanya jumlah penumpang mencapai 7 ribuan per hari. Tapi saat ini berkisar 5.000 ribuan dan paling banyak 6 ribuan penumpang per hari," ujar Eksekutif General Manager Angkasa Pura II, Iwan Winaya Mahdar, Rabu (27/7/2022) kemarin.

Baca Juga: Booster Syarat Wajib Terbang di Bandara Palembang Mulai 17 Juli

1. Tiap maskapai hanya sediakan satu penerbangan sehari

Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per HariSituasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penurunan jumlah penumpang itu dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat soal pelaku perjalanan wajib booster, atau sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap ketiga.

"Trafik penerbangan juga tidak stabil. Biasanya 44 sekarang 37-38. Biasanya ada dua maskapai per hari tapi sekarang hanya satu pesawat," kata dia.

2. Bandara SMB II Palembang sediakan Posko Booster di konter check in

Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per HariSituasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Vaksin booster yang menjadi syarat terbang membuat pihak bandara juga harus menyediakan posko vaksinasi COVID-19, sesuai Surat Edaran nomor 70 tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN).

"Bagi penumpang yang belum suntik booster saat tiba di bandara, kami sudah menyiapkan alternatif di konter check in," tambahnya.

3. Bandara SMB II Palembang juga siapkan tempat antigen dan swab PCR

Penumpang Bandara SMB II Palembang Turun Hingga 2 Ribu Orang Per HariSituasi di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kemudian bagi penumpang yang tidak bisa mendapatkan booster karena alasan kesehatan, pengelola bandara juga menyiapkan tes antigen dengan harga Rp85.000 dan PCR Rp275.000.

"Penumpang bisa pilih salah satu. Ini kebijakannya dari pemerintah, jadi jika tidak booster atau tes kesehatan tidak boleh naik pesawat," tandas dia.

Baca Juga: Keluarga Diminta Tak Jemput Jemaah Haji di Bandara SMB II Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya