Secara Mengejutkan Wawako Palembang Keluar dari PDI Perjuangan

Palembang, IDN Times - Pilkada kota Palembang masih akan berlangsung dua tahun lagi, namun manuver politik sudah terlihat untuk memperebutkan kursi Palembang 1. Terbaru, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda atau kerap disapa Finda, berpindah kendaraan politik dari Partai PDI Perjuangan ke Partai Nasdem.
"Saat ini Finda tercatat sebagai kader Nasdem Kota Palembang. Secara administrasi sudah sah sebagai kader," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sumsel, Herman Deru, Senin (4/4/2022).
1. Herman Deru enggan komentari permasalahan PDI Perjuangan
Kepindahan Finda cukup mengejutkan, karena dirinya memiliki peranan strategis di DPC PDI Perjuangan Palembang. Kabar berlabuhnya Finda ke Nasdem menjawab soal peluangnya maju sebagai Wali Kota (Wako) Palembang.
Nama Finda bahkan sempat tak disebut sebagai sosok calon Wako Palembang 2024-2029 dari PDI Perjuangan.
"Saya tidak mengomentari masalah Bu Finda berhenti dari partai lain. Kalau masuk Nasdem ada," ungkap dia.
Baca Juga: Wawako Palembang Salahkan Tumpukan Sampah Akibatkan Banjir
2. Deru belum pastikan langkah di 2024 untuk Palembang
Terkait langkah dan manuver politik adik kandung Romi Herton itu maju dari Nasdem, Herman Deru enggan membahasnya lebih lanjut. Menurutnya, masih terlalu dini membahas pencalonan Wako Palembang.
Pihaknya pun berencana akan memilih kader terbaik untuk maju dalam pertarungan politik di 2024. "Saya mau cek terlebih dahulu soal struktur di DPC," jelas dia.
3. Kabar kepindahan Finda dibenarkan PDI Perjuangan
Sebelumnya kabar kepindahan Finda dari PDI Perjuangan ke Nasdem masih menjadi isu di Palembang. Banyak yang menilai kepindahan tersebut bagian dari strategi Finda tersebut maju dalam pemilihan Wako Palembang 2024.
Finda sempat melayangkan surat kepada DPC PDI Perjuangan Palembang pada 9 Maret mengenai surat pengunduran dirinya. Ada pun surat pengunduran diri Dinda berbunyi:
'Mengingat saat ini saya akan berkonsentrasi bekerja menyelesaikan sisa masa jabatan saya sebagai Wakil Wali Kota Palembang. Maka saya menyatakan pengunduran diri sebagai bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang dan Keanggotaan Partai Demokarasi Perjuangan.'
Surat tersebut ditanggapi DPC PDI Perjuangan Palembang dengan melakukan rapat internal. Ketua DPC PDI Perjuangan Palembang, Yulian Gunhar, dan Seketaris DPC Misobah, mengatakan jika terhitung Finda sudah bukan lagi Bendahara DPC PDI Perjuangan Palembang pada 30 Maret 2022
"Terhitung 30 Maret 2022, Fitrianti juga tidak lagi menjadi kader dan anggota PDI Perjuangan," jelas dia.
Baca Juga: Wawako Palembang Minta 60 Persen Produksi Minyak Goreng untuk Warga