Perdana! Pasien ke-12 Positif Corona di Sumsel Dinyatakan Sembuh
ilustrasi tenaga medis (IDN Times/Candra Irawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona (Covid-19) Sumatera Selatan mengumumkan kasus pertama pasien positif Corona yang sembuh setelah menjalani perawatan dan hasil swab sebanyak dua kali menunjukkan hasil negatif.
"Hari ini kita umumkan pasien nomor 12, usia 52 tahun perempuan yang dinyatakan positif kemarin, hari ini sudah membaik dan dari hasil swab negatif," ujar Jubir Satgas pencegahan dan penanggulangan Covid-19, dokter Zen Ahmad, Sabtu (4/4).
1. Hingga hari ini tidak ada penambahan pasien positif
Pasien isolasi setelah pulang dari umrah (IDN Times/Istimewa)Dengan sembuhnya pasien ke 12 maka pasien positif di Sumsel saat ini ada 11 orang di mana, sembilan orang masih dalam perawatan di isolasi Rumah sakit umum pusat (RSUP) Mohammad Hoesain Palembang dan dua orang meninggal dunia.
"Hari ini tidak ada tambahan pasien baru yang dinyatakan positif," jelas dia.
Baca Juga: Pasien Positif di Sumsel Jadi 12 Orang, Ada Hubungan dengan Pasien 01
2. Jumlah ODP dan PDP tetap meningkat
Penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik (IDN Times/Rangga Erfizal)Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 1.527 orang dengan rincian 472 orang dinyatakan sehat dan 1.055 masih dalam proses pemantauan.
Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini berjumlah 44 orang, dengan tambahan 5 orang dan rincian negatif 24 orang serta total yang di rawat 23 orang orang masih dirawat, serta penambahan lima orang.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, meningkatkan sistem imun kita, istirahat yang cukup dan menghindari tempat ramai," jelas dia.
3. Wilayah Prabumulih diperketat karena zona merah
Kepala Seksi Surveillance Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri (IDN Times/Rangga Erfizal)Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri mengungkapkan, di Kota Prabumulih sudah ditetapkan sebagai zona merah transmisi lokal wabah virus Corona. Maka dari itu penjagaan orang keluar masuk di Prabumulih akan diperketat.
Para pendatang dari kota tersebut harus menjalani karantina selama 14 hari, karena berasal dari daerah terjangkit.
"Prabumulih sudah menjadi zona merah, kewajiban ekstra lebih diperketat karena di sana ada kasus transmisi lokal," tutup Yusri.
Baca Juga: Pemkot Palembang Mulai Kumpulkan Data Calon Penerima Kartu Prakerja
