Panglima TNI: Warga Palembang Banyak Tak Menggunakan Masker 

Panglima ingin ada kerja kolektif masyarakat cegah virus

Palembang, IDN Times - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, masih banyak warga Palembang yang belum sadar dengan protokol kesehatan, mengingat Sumatra Selatan (Sumsel) masuk delapan provinsi dengan kasus konfirmasi positif mencapai 3.165 kasus.

"Bila kita amati masih banyak masyarakat belum menggunakan masker dan berperilaku hidup bersih. Mohon maaf, tadi saya lihat masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker di pasar," jelas Hadi di Griya Agung Palembang, Jumat (24/7/2020).

1. Libatkan kerja kolektif masyarakat mencegah COVID-19

Panglima TNI: Warga Palembang Banyak Tak Menggunakan Masker Ratas Panglima TNI, bersama Polri dan Gubernur Sumsel (IDN Times/Istimewa)

Hadi menilai, kesuksesan pencegahan penyebaran COVID-19 membutuhkan sikap saling peduli, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga masyarakat di akar rumput. Dirinya menilai perlu melibatkan masyarakat hingga tingkat RT dan RW dengan mengedepankan kearifan lokal.

"Ini merupakan strategi jitu agar warga patuh untuk menjalankan protokol kesehatan. Kita ingin ada kerja kolektif masyarakat yang berpartisipasi dalam disiplin protokol kesehatan," jelas dia.

Baca Juga: Warga Sumsel Lupa Pakai Masker, Siap-siap Didenda Uang

2. Sumsel tidak masuk provinsi pendisiplinan ketat

Panglima TNI: Warga Palembang Banyak Tak Menggunakan Masker Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat tiba di Bumi Sriwijaya (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Hadi mengapresiasi langkah kolektif tersebut sudah terlaksana di Sumsel, dengan program seluruh jajaran gugus tugas yang mengedepankan kampung tangkal COVID-19. Meski masuk dalam delapan provinsi dengan kasus positif COVID-19 tertinggi, Hadi menyebut Sumsel bukan sebagai provinsi yang menjadi perhatian pendisiplinan TNI-Polri.

"Sumsel masuk peringkat ke-8 dengan jumlah kasus positif terbanyak di Indonesia, karena itu jangan lengah. Saya minta Pangdam dan Kapolda gunakan motor siaga untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, sembari membawa masker," jelas dia.

3. Polri minta daerah tetap sampaikan data COVID-19 secara transparan

Panglima TNI: Warga Palembang Banyak Tak Menggunakan Masker Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto (IDN Times/Istimewa)

Irwasum Mabes Polri, Komjen Agung Budi Maryoto, mengapresiasi Kampung Tangkal COVID-19 yang tersebar di Sumsel. Pihaknya mencatat, ada 902 lokasi Kampung Tangkal COVID-19 yang sudah berjalan di Sumsel. Ia meminta pemerintah daerah bersama jajaran Forkompinda yang lain, tidak lelah mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Tunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Sampaikan data secara transparan, kalau tidak sama saja seperti menggali lubang sendiri," jelas dia.

4. Sumsel ingin menjaga tren pertumbuhan ekonomi terbaik di Sumatra

Panglima TNI: Warga Palembang Banyak Tak Menggunakan Masker Rapat terbatas pemulihan ekonomi di Palembang (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan, selain berfokus pada penanganan COVID-19 pihaknya juga peduli terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Sumsel masih di kisaran angka 4,9 persen atau terbaik di Sumatra. Deru menyebut pihaknya berupaya menjaga tren tersebut.

"Kami ingin masyarakat tetap produktif tapi aman dari COVID-19, salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," tutup Deru.

Baca Juga: Palembang Kembali Zona Merah, Harnojoyo Minta Warga Hindari Kerumunan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya