KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari Pencoblosan

TPS dipindah ke wilayah lebih tinggi jika terjadi banjir

Intinya Sih...

  • Sebanyak 759 TPS di Sumsel terdampak banjir di 10 daerah, termasuk Palembang dan Prabumulih.
  • KPU telah melakukan persiapan distribusi logistik dan pemindahan TPS ke wilayah lebih tinggi jika terjadi banjir.
  • Potensi hujan deras dan angin kencang diprakirakan terjadi pada saat pemilu, memicu potensi banjir dan longsor di Sumsel.

Palembang, IDN Times - Musim hujan menjadi kewaspadaan bagi Komisi Pemilihan Umum di wilayah Sumatra Selatan (KPU Sumsel), lantaran banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) masuk masuk kategori rawan bencana. Terdapat ratusan TPS dari total 25.985 di 10 kabupaten dan kota Sumsel dalam kategori rawan banjir.

"Total ada 759 TPS di Sumsel terdampak banjir di 10 daerah," ungkap Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: KPU Palembang Petakan 120 TPS Rawan Banjir di 3 Kecamatan

1. Rincian 10 daerah rawan banjir

KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari PencoblosanPenyelenggara Pemilu di KBB Menaiki Bargas untuk Menjangkau TPS Terpencil. (Istimewa)

Andika menerangkan, kesepuluh wilayah itu adalah Musi Rawas Utara (Muratara) 257 TPS, Musi Rawas 149 TPS, Banyuasin 72 TPS, Palembang 71 TPS, dan Prabumulih 70 TPS. Selanjutnya Muara Enim ada 53 TPS, Ogan Komering Ilir 47 TPS, Empat Lawang 27 TPS, Musi Banyuasin 11 TPS serta Lahat 2 TPS.

Dirinya pun menyebut proses distribusi logistik pemilu sudah mulai dilakukan sejak 6 Februari 2024. Adapun langkah yang dilakukan jika nantinya ada wilayah yang tersendat penyaluran logistik karena bencana alam, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan lintas sektoral.

"Kita bekerjasama dengan TNI-Polri dan BPBD, untuk menggunakan perahu karet dalam distribusi logistis dan mobilisaasi pemilih," ujar dia.

Baca Juga: Lurah dan Camat Palembang Diminta Tanggung Jawab Cegah Banjir di TPS

2. Penyaluran logistik ke wilayah 5T mulai dilakukan

Tak sampai di sana, pihak KPU juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi masalah dalam distribusi pasca banjir seperti menyebar undangan ke masayarakat. Pihaknya menyebut sejauh ini kendala yang ada bisa diatasi oleh KPU.

"KPPS akan menyebarkan surat undangan ke masyarakat yang akan digunakan masyarakat untuk memilih. Undangan itu dibawa saat hari pemilihan,"  jelas dia.

Pihaknya juga telah melakukan persiapan distribusi logistik, dimana KPU telah mendata jumlah TPS, di wilayah yang sulit dijangkau atau 5T (Terdepan, Terluar, tertinggal, Terlama, dan Tersulit).

"Distribusi menggunakan metode distribusi logisltik dari KPU kabupaten Kota memakai jasa PT Pos Indonesia, E-Catalog dan swakelola. Begitu juga dengan peta jalur distribusi telah disusun," jelas dia.

3. Pendirian TPS dilakukan sehari jelang pencoblosan

KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari PencoblosanPekerja mengangkat kotak suara berisi logistik Pemilu 2024 ke atas truk di gudang logistik milik KPU Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/2/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Senada, Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Sumsel, Handoko menambahkan, pemetaan wilayah rentan banjir terus dipantau pihaknya hingga menjelang hari H pencoblosan. Pihaknya pun sudah menyiapkan skenario jika nantinya lokasi TPS tak bisa digunakan maka akan dipindah ke lokasi yang lebih aman.

"TPS akan didirikan sesuai rencana jika tidak ada kejadian banjir," jelas dia.

Pemindahan TPS tersebut akan dilakukan ke wilayah yang lebih tinggi dari lokasi awal jika terjadi banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara.

"TPS akan didirikan tanggal 13 Februari, jika terjadi banjir akan kita pindah ke lokasi lebih tinggi," jelas dia.

Diketahui, jumlah TPS di Sumsel sebanyak 25.985 tersebar di 3.249 kelurahan atau desa pada 241 kecamatan di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Jumlah DPT yang telah ditetapkan pada Pemilu 2024 sebanyak 6.326.348 pemilih. Rinciannya, DPT perempuan 3.134.056 pemilih dan laki-laki 3.192.292.

4. Hujan berpotensi terjadi saat pemilu

KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari PencoblosanPekerja mengangkat kotak suara berisi logistik Pemilu 2024 ke atas truk di gudang logistik milik KPU Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/2/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara itu, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan potensi hujan dengan intensitas tinggi diprakirakan terjadi pada saat pemilu. Pihaknya pun mengimbau Pemda untuk waspada dengan potensi banjir dengan melakukan mitigasi bencana lebih dini.

"Karena potensi hujan masih tinggi jadi kewaspadaan terhadap bahaya bencana hidrometeorologi tetap dilakukan. Pemkot dan Pemprov juga harus mewaspadai potensi bencana," ungkap Sinta.

5. Waspada akumulasi hujan

KPU Sumsel Petakan 759 TPS Rawan Banjir Saat Hari Pencoblosanunsplash.com

Potensi hujan deras dan angin kencang diperkirakan terjadi hampir di seluruh wilayah Sumatra Selatan (Sumsel). Namun daerah dengan prediksi lebih tinggi terjadi di Lahat, Muara Enim, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ulu (OKU).

"Pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan sedang hingga lebat dan akumulasi hujan yang telah terjadi di hari-hari sebelumnya," kata dia.

Intensitas hujan lebat diperkirakan membuat Sungai Musi meluap, serta potonsi banjir dan longsor di wilayah lain Sumsel, seperti jalur perbatasan Lahat-Pagaralam.

"Akibatnya bisa meluap sungai, banjir, dan longsor," timpalnya.

Baca Juga: BMKG Palembang Prediksi Angin Kencang dan Hujan Lebat Saat Pencoblosan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya