Kesal Tak Diberi Uang, Pemuda di Prabumilih Bakar Rumah Orangtua
Hangus terbakar akibat dibakar anak kandung (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prabumulih, IDN Times - Kesal tidak diberi uang oleh orangtuanya, seorang pemuda berinisial AS (20) malah membakar rumah orangtuanya sendiri di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tanjung Raman, Kota Prabumulih. Kejadian pilu tersebut membuat rumah milik ayah kandung SO (43) hangus tak tersisa, dan harta benda lainnya tidak sempat terselamatkan.
"Sejauh ini pelaku masih buron. Usai membakar, dirinya pergi meninggalkan rumah. Dirinya pergi mengendarai motor," ungkap Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman, Senin (8/2/2021).
1. Pelaku bakar baju di dalam kamarnya
Polisi lakukan olah TKP (IDN Times/istimewa)Menurut Abdul, kejadian pembakaran terjadi pada Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku sempat mengunci diri di dalam kamar setelah tidak diberi uang. Setelah itu, dirinya mulai mengumpulkan baju-baju untuk dibakar.
"Pelaku membakar baju di dalam kamar tidur. Setelah api sulit dipadamkan, baru ia memberi tahu ke orangtuanya. Saat itulah dirinya langsung pergi," jelas dia.
Baca Juga: Layani Seks Threesome, Pasutri di Palembang Ditangkap Polisi
2. Tiga damkar dikerahkan memadamkan api
Polisi lakukan olah TKP di lokasi rumah yang dibakar oleh anak kandung sendiri (IDN Times/istimewa)Dari kejadian tersebut, keluarga pelaku langsung menyelamatkan diri. Mereka keluar dan meminta bantuan warga dan tim pemadam untuk menghentikan api. Namun kondisi api yang sudah membesar langsung menghanguskan seisi rumah.
"Butuh tiga mobil damkar untuk memadamkan api, tapi tidak ada korban jiwa," tutur dia.
3. Polisi buru pelaku pembakaran
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)Dari kebakaran itu juga, SO harus mengungsi ke rumah keluarga karena seluruh harta benda habis terbakar, termasuk rumah dan tiga unit kendaraan bermotor. Pihak kepolisian pun belum dapat menaksir kerugian yang diderita korban.
"Pelaku terus kita kejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup dia.
Baca Juga: Dipanggil Kejati, 3 Kasus Dugaan Korupsi Menyeret Nama Mudai Madang
