Kereta Api Palembang-Lubuk Linggau Dibuka Lagi, KAI Siapkan Rapid Test
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan, kereta api rute stasiun Kertapati di Palembang menuju Lubuk Linggau dan sebaliknya kembali dibuka.
Aida mengatakan, beroperasinya transportasi massal itu akan dimulai pada Kamis (24/9/2020), setelah sempat terhenti selama lima bulan akibat pandemik COVID-19.
"Kereta Api Salero akan mulai beroperasi lagi setelah berhenti beroperasi sejak 1 April 2020 lalu," ungkap Aida, Senin (21/9/2020).
1. Penumpang kereta api dibatasi 70 persen
Aida menjelaskan, dimulai kembali kereta api rute jarak jauh itu disebabkan tingginya minat dan saran dari masyarakat. Mereka meminta jalur tersebut kembali dibuka. KAI memastikan protokol kesehatan tetap selalu diberlakukan.
"Okupansi penumpang akan dibatasi menjadi 70 persen dari tiket yang dijual, dan penempatan tempat duduk akan diatur sesuai protokol kesehatan COVID-19," tutur Aida.
Baca Juga: Okupansi KAI Anjlok, Pemerintah Bakal Subsidi Biaya Rapid Test
2. Sediakan rapid test dan faceshield bagi penumpang
Untuk pembukaan jalur kereta antar kota tersebut, setiap penumpang wajib menunjukkan bukti hasil rapid test. Hal itu wajib dilakukan agar tidak ada penumpang yang sakit bepergian menggunakan transportasi umum. KAI pun bakal memberi faceshield gratis kepada para penumpang.
"Kami juga menyediakan layanan rapid test Rp85.000 di setiap stasiun. Seperti stasiun Kertapati, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau. Rapid test bisa dilakukan satu hari sebelum keberangkatan," jelas dia.
3. Lubuk Linggau dianggap aman
Untuk kereta api tujuan antar provinsi yang biasa mengangkut penumpang dari stasiun Kertapati menuju stasiun Tanjung Karang Lampung, belum akan beroperasi dalam waktu dekat. KAI masih membatasi perjalanan karena khawatir COVID-19 tambah menyebar di dua provinsi.
"Kita juga sudah mengadakan survei, kalau tujuan Tanjung Karang itu kan sudah ganti provinsi sehingga masih rawan transformasi COVID-19. Sedangkan untuk Linggau sendiri kami sudah sempat ngadain rapat dengan Kepala PT KAI Divre III Lubuk Linggau, bahwa di sana sudah aman," tutup dia.
Baca Juga: Wali Kota Lubuk Linggau Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona