Gelora Sriwijaya Jakabaring Tak Masuk Opsi Pembuka Piala Dunia U-20

Palembang, IDN Times - Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang dipastikan tak menjadi lokasi laga pembuka Piala Dunia U-20. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tak menjadikan Palembang sebagai opsi tempat pembukaan piala dunia.
"Kita tak bisa memastikan dan berandai-andai, karena semua pusat yang memastikan," Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Rudi Irawan, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Sumsel Akan Terima Rp500 Miliar untuk Persiapan Piala Dunia U-20
1. Renovasi sudah mencapai 90 persen
Rudi menjelaskan, pihaknya tak mempermasalahkan lokasi laga pembuka. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel hanya ingin memastikan kesiapan turnamen yang dimainkan di Palembang berjalan sempurna.
Sejauh ini, progres renovasi terus berlangsung sudah mencapai 90 persen. "Infrastruktur dan sarana semuanya sudah kita siapkan," ungkap dia.
Baca Juga: Palembang Berharap Piala Dunia U20 Tetap Digelar
2. Keputusan laga pembuka diserahkan ke FIFA
Penentuan lokasi tuan rumah merupakan ketentuan PSSI, Kemenpora, dan FIFA. Dari enam stadion yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pertandingan, tiga di antaranya menjadi opsi laga pembuka.
Enam venues tersebut yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Gelora Jakabaring (Palembang).
"Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kita, tergantung FIFA yang memutuskan bukan kami," ungkap Menpora Zainudin Amali.
3. Rumput jadi catatan FIFA untuk Jakabaring
Zainudin menjelaskan, secara teknis persiapan sebagai tuan rumah tinggal merapikan rumput stadion agar saat perhelatan sudah tidak ada kendala.
"Catatan khusus FIFA hanya rumput, yang lain sudah oke. Makanya setelah ini akan diperbaiki dan dipastikan sesuai standar FIFA," ungkap dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Cemas Piala Dunia U-20 di Palembang Batal