Dipekerjakan Perbaiki Rumah, Tukang di Palembang Cabuli Anak Majikan
Ilustrasi pencabulan.google
Palembang, IDN Times - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial VQ (13) nyaris menjadi korban pencabulan tukang bangunan bernama Robbi (27). Pelaku yang sedang memperbaiki rumah korban, tiba-tiba masuk ke ke dalam kamar dan membekapnya. Namun akhirnya korban dapat melawan dan melarikan diri.
"Waktu itu anak saya melawan saat dibekap. Dia gigit tangan pelaku dan berhasil kabur," ungkap ibu korban DW (40) saat melapor ke Mapolrestabes Palembang, Jumat (13/5/2022).
1. Korban di rumah sendirian saat pelaku berusaha membekap
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)DW mengaku, dirinya mempekerjakan pelaku untuk memperbaiki beberapa bagian rumah yang rusak. DW tak menyangka jika tersangka nekat akan melakukan pencabulan ketika dirinya sedang keluar rumah.
"Dia keluar dari rumah cerita ke saya perbuatan tersangka. Lalu kita langsung menangkap pelaku untuk dibawa ke kantor polisi," ujar dia.
Baca Juga: Seorang Kakek Berusia 60 Tahun Cabuli Anak Tetangga di Bawah Umur
2. Tersangka tergiur tubuh korban
Ilustrasi pemerkosaan (IDN Times/Mardya Shakti)Robby hanya bisa tertunduk saat dibawa ke Mapolrestabes Palembang. Menurut tersangka, dirinya terdorong nafsu. Ia tergiur tubuh korban dan mendapat kesempatan saat korban hanya sendirian di rumah.
"Saya khilaf karena melihat korban sendirian dalam rumah. Saat itu saya baru pertama kali bekerja, tapi melihat korban sendirian timbul niat jahat," ujar dia.
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Palembang Cabuli Anak Berkebutuhan
3. Tersangka pasrah saat korban berhasil kabur
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times)Robby mengakui dirinya memaksa korban untuk mengikuti kemauannya. Namun belum aksi itu terjadi, korban berhasil kabur. Tersangka yang melihat korban melarikan diri akhirnya pasrah saat ditangkap keluarga korban.
"Saat itu korban menggigit saya, korban berhasil kabur," tutup dia.
4. Laporkan jika kamu mengetahui di sekitarmu ada kasus kekerasan anak
Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan yang dialami anak-anak, jangan diam dan laporkan. Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:
1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Alamat: Jalan Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia
Telepon: (+62) 021-319 015 56
Whatsapp: 0821-3677-2273
Fax: (+62) 021-390 0833
Email: pengaduan@kpai.go.id
2. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel
Alamat: Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sumsel. Jalan Ade Irma Nasution No.1254, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121
Telpon: 0711-314004
Handphone: +62 812-7831-593
Baca Juga: Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Palembang Iming-Imingi Kuota Internet
