Ahli Epidemilogi Ungkap 3 Hal yang Dijamin Bisa Cegah COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ahli Epidemiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Iche Andriyani Liberty mengungkap, ada berapa temuan terbaru mengenai penanganan wabah virus COVID-19. Menurutnya dari hasil penelitian perkumpulan ahli Epidemiologi dunia didapatkan bahwa mencuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak dapat mencegah penularan virus lebih efektif.
Level pembuktian penelitian ini telah dianalisis oleh para tim ahli semenjak virus COVID-19 ditetapkan sebagai pandemik. Bahkan, hasil tersebut telah dipublikasikan ke seluruh dunia sejak satu pekan terakhir.
Lebih lanjut dia menjelaskan, frekuensi mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir 6 hingga 10 kali per hari, dapat menurunkan risiko virus hingga 34 persen. "Memakai masker kain 44 persen dan jaga jarak menurunkan risiko 82 persen," ujar Iche saat mengumumkan perkembangan kasus COVID-19 di Sumsel, Sabtu, 4 Juli 2020.
Baca Juga: Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April
1. Gugus tugas ingatkan protokol kesehatan setiap hari
Untuk mencegah penyebaran kasus semakin luas, Iche mengungkap pentingnya menjalankan protokol kesehatan.
"Kita harap semua orang paham karena virus ini mudah menular dari orang ke orang. Protokol kesehatan adalah hal wajib," tegas dia.
2. Kasus positif mencapai 2.205 orang
Sedangkan untuk kasus penambahan positif baru di Sumsel per hari ini tercatat ada 49 orang. Mereka tersebar di Palembang 26 kasus, Muara Enim 17 orang, Banyuasin tiga kasus, Ogan Ilir satu orang, dan Lahat dua orang.
Lalu untuk kasus sembuh di Sumsel juga bertambah, ada 34 orang yang dinyatakan sehat.
"Total kasus positif di Sumsel ada 2.205 orang, selesai pengobatan dan dinyatakan sehat ada 1.251 sehingga kasus aktif mencapai 954 orang," tegas dia.
3. Palembang masih zona merah
Dalam menyongsong pola hidup normal baru, Iche mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama warga Kota Palembang. Pasalnya, tingkat effective reproduction number (RT) saat ini di angka 1,02 yang berarti satu orang bisa menularkan virus ke satu atau dua orang.
"Saat ini dari penilaian epidemiologi, kesehatan masyarakat dan surveillance Palembang masih zona merah. Kita akan memberikan rekomendasi untuk PSBB kembali," jelas dia.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi Unsri Ungkap Fakta Palembang Masih Zona Merah