2 Partai Ungkap Alasan Mendukung Tersangka Korupsi Maju di Pilkada OKU

Kuryana-Johan dianggap sukses membangun di periode pertama

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Partai pengusung petahana dalam pemilihan kepala daerah Ogan Komering Ulu (Pilkada OKU), tak mempersoalkan calon Wakil Bupati (Wabup) Johan Anuar yang menjadi tersangka dugaan korupsi tanah makam di OKU pada tahun 2013 lalu.

Partai pendukung menilai kasus tersebut harus dibuktikan terlebih dulu lewat ketetapan hukum, sehingga bisa dijadikan acuan azas praduga tak bersalah yang dianut oleh Indonesia.

"Itu kan kasus sudah lama selalu diangkat saat Pilkada. Kalau kita serahkan ke proses hukum saja sampai inkrah. Kita kan menganut praduga tak bersalah, karena negara kita hukum, sebelum inkrah praduga tidak bersalah diberlakukan," ungkap Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) OKU, Robi Vitergo, Senin (7/9/2020).

1. Yakin Kuryana-Johan menang dalam pilkada

2 Partai Ungkap Alasan Mendukung Tersangka Korupsi Maju di Pilkada OKUIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Menurutnya calon Bupati (Cabup) dan Cawabup OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar, sudah melalui fit and proper test di Jakarta. Secara kualitas, keduanya dianggap memenuhi syarat untuk diajukan oleh PKB. Bagi Robi, hal itu sudah sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendukung penuh sang calon.

"Kita akan konsolidasi memenangkan calon yang kita dukung. Kita akan sosialisasikan untuk memenangkan Kuryana-Johan, karena kita yakin 100 persen menang," jelas dia.

Baca Juga: KPK Tetap Proses Johan Anuar, Cawabup OKU yang Jadi Tersangka Korupsi

2. Pro-Kontra status Johan Anuar merupakan dinamika politik

2 Partai Ungkap Alasan Mendukung Tersangka Korupsi Maju di Pilkada OKUPKB rekomendasikan 18 pasangan calon untuk maju di pilkada serentak 2020 (Dok. PKB)

Pro dan kontra mengajukan paslon berstatus tersangka selalu ada. Menurut Robi, hal itu biasa terjadi di masyarakat. Hanya saja dengan menggunakan asas praduga tak bersalah, baginya hal itu tidak menjadi halangan untuk mendukung petahana.

"Di masyarakat ada pro dan kontra itu biasa. Namanya dinamika politik, pasti ada dukungan dan penolakan," jelas dia.

3. PDI Perjuangan tidak permasalahkan status Johan

2 Partai Ungkap Alasan Mendukung Tersangka Korupsi Maju di Pilkada OKUKetua DPD Sumsel, Giri Ramanda Kiemas (IDN/sidratul muntaha)

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan OKU, Fahlevi Maizano mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, dukungan terhadap petahana sudah melalui proses penilaian yang panjang. PDI Perjuangan menilai, Kuryana dan Johan memiliki peluang sebagai incumbent dan terbukti sudah melakukan pembangunan di Bumi Sibimbing Sekundang itu.

"Status tersangka tetap dijalankan karena masih proses hukum. Dalam posisi sekarang kami menganggap dia bebas karena masa tahanan sudah habis. PDIP tidak masalah mendukung Johan," jelas dia.

4. Ajak seluruh partai kerahkan simpatisan dan kader menangkan Pilkada OKU

2 Partai Ungkap Alasan Mendukung Tersangka Korupsi Maju di Pilkada OKUKantor DPD PDIP Sumsel di Palembang yang diduga ikut diperiks KPK terkait OTT Komisioner KPU. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya seluruh partai di parlemen dan non parlemen setuju dengan kapasitas kedua bakal calon itu untuk maju. PDI Perjuangan yakin kemenangan akan mudah didapatkan jika seluruh partai pendukung menggerakkan kader dan simpatisan.

"Dengan dukungan seluruh parpol, kami yakin menang apa lagi seluruh partai menurunkan mesinnya. Ketua DPP PDI Perjuangan sudah memberi mandat siapapun yang didukung kader harus memenangkan," tutup dia.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Melenggang di Pilkada OKU Lawan Kotak Kosong 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya