Waduh, Warga Palembang Mesti Waspadai Kwetiau Berformalin
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih menemukan makanan berformalin di Palembang, saat sidak rutin di sejumlah Pasar Tradisional bersama Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM).
"Kita temukan sampel kwetiau yang mengandung formalin saat inspeksi dadakan kali ini," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Rabu (9/3/2022).
1. Sebanyak 35 sampel makanan diperiksa
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pemkot dan BBPOM Palembang menemukan satu sampel yang mengandung bahan pengawet, dari total 35 sampel yang diuji dari hasil pemeriksaan laboratorium.
"Selebihnya dari sampel tahu dan mi, Alhamdulillah sudah tidak kita temukan lagi yang berformalin selain kwetiau," kata dia.
Baca Juga: Pengusaha Pempek Lega Kasus 8,3 Ton Ikan Berformalin Terbongkar
2. Masyarakat diminta melapor ke BBPOM Palembang
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Fitri menyampaikan, warga yang menemukan makanan berformalin diminta melapor ke BBPOM Palembang. Ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat belanja di pasar tradisional.
"Masyarakat bisa mengecek bahan makanan aman di Pojok Pasar. Usahankan cek dan pastikan produk yang dibeli aman dan bebas dari formalin," timpalnya.
Beberapa lokasi Pojok Pasar di Palembang sudah berada di Pasar Tradisional Lemabang, Pasar Palimo (KM 5), Pasar Bukit Kecil, Pasar Sekip Ujung dan Pasar 9-10 Ulu.
Baca Juga: Awasi Produk Berbahaya, BPOM Palembang Luncurkan Bucu Pasar
3. Ingatkan warga jangan tergiur harga murah
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pemkot dan BBPOM Palembang berjanji, sidak makanan aman akan lebih gencar dilakukan menjelang bulan puasa. Hal ini sebagai bentuk usaha pemerintah setempat mengurangi kandungan berbahaya yang dijual.
"Jadi jangan memandang harganya murah saja, tapi kita harus lebih teliti lagi mana makanan yang mudah tercampuri formalin," tandas dia.
Baca Juga: Wawako dan BBPOM Palembang Temukan Makanan Berformalin di Supermarket
