Tatap Muka Dinilai Efektif, Palembang Tambah Jam Belajar
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menilai Pembelajaran Tatap Muka atau PTM sejak September 2021 lalu sudah berjalan efektif. Dari hasil evaluasi itu, Pemkot merencanakan penambahan waktu belajar di sekolah.
"Nanti Dinas Pendidikan yang mengurusnya. Jika sampai akhir Oktober kondisi dalam keadaan baik dan aman, PTM akan dijadikan dua sesi dengan tambahan jam pembelajaran," ujar Wakil Wali (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Rabu (13/10/2021).
1. Pemkot Palembang masih vaksinasi massal di 99 sekolah
Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Wacana penambahan jam belajar di sekolah merujuk pada target vaksinasi anak. Sebab dengan adanya kegiatan rutin vaksinasi peserta didik dan guru, pencapaian realisasi angka vaksin untuk seluruh target sasaran segera terpenuhi.
"Kita juga ada percepatan vaksinasi yang dilakukan di 99 sekolah secara massal," kata dia.
Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Palembang Baru Menyasar 16 Ribu Orang
2. Minta wali murid mendukung vaksinasi massal di sekolah
Ilustrasi : penerpan protokol kesehatan saat pemberlakuan Sekolah Tatap Muka. IDN Times/Andri NHPenambahan jam belajar di sekolah akan dilakukan bila target vaksinasi bagi siswa berusia 12 tahun ke atas sudah lebih dari 70 persen. Pihaknya juga berharap, wali murid turut mendorong anak-anak mengikuti vaksinasi massal.
"Harusnya wali murid juga untuk berpartisipasi mengantarkan anaknya untuk mendapatkan vaksin, sehingga target kita tercapai lebih dari 50 persen secara keseluruhan dari 1,2 juta jiwa," timpalnya.
3. Pemkot Palembang menargetkan akhir tahun sudah zona hijau
Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)Finda menarget, pencapaian vaksinasi harus terpenuhi di akhir Oktober. Jika persentase vaksin sudah sampai 70 persen, tambahan waktu belajar bisa terealisasi pada awal November. Kesadaran dari seluruh masyarakat katanya sangat dibutuhkan.
"Partisipasi warga sangat kita nantikan agar vaksinasi ini betul-betul sesuai dengan pencapaian. Sekarang kita masih zona kuning, masih level 2, tetapi kalau seandainya seluruh vaksinasi ini betul-betul sesuai target, harapannya paling tidak sampai dengan akhir tahun sudah zona hijau," jelas dia.
4. Disdik Palembang bakal tambah waktu belajar hingga 3 jam
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto menambahkan, jika kondisi wilayah stabil dalam situasi baik dan aman pada Oktober 2021, sistem pembelajaran diterapkan dua sesi dengan penambahan waktu belajar 1-3 jam.
"Ini akan kita observasi terlebih dahulu, dan kita di November dan sampai akhir Desember tidak ada masalah maka direncanakan penambahan lagi jam belajarnya," tandasnya.
Baca Juga: Harnojoyo Pastikan Belajar Tatap Muka di Palembang Berjalan Efektif
