Vaksinasi Pelajar di Palembang Baru Menyasar 16 Ribu Orang

Palembang, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Palembang mengharuskan setiap siswa melakukan vaksinasi COVID-19, sebagai langkah menekan penyebaran virus corona di lingkungan sekolah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang hingga Sabtu (18/9/2021) kemarin, vaksinasi COVID-19 bagi pelajar sudah menyasar kepada 16 ribu anak-anak dan remaja usia 12 hingga 18 tahun, dengan vaksinasi jenis Sinovac yang dilakukan massal.
"Sudah ada 16.448 pelajar yang divaksin untuk dosis pertama dari total sasaran," ujar Plt Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty kepada IDN Times, Minggu (19/8/2021).
1. Vaksinasi massal tetap dilakukan menyesuaikan stok

Keseluruhan angka sasaran yang diberikan kepada 192.667 pelajar ditargetkan tuntas pada akhir 2021, khususnya siswa di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang.
"Untuk wilayah Pemkot hanya menyasar pelajar di SD dan SMP. Saat ini vaksinasi massal masih dilakukan, tapi bergilir dan butuh kesabaran karena tergantung stok ketersediaan," kata dia.
2. Stok vaksin terbatas, Dinkes Palembang melibatkan instansi lain

Terbatasnya vial dan dosis vaksin vaksin membuat Dinkes melibatkan pihak ketiga, seperti pengadaan vaksin beberapa waktu lalu dari sejumlah instansi seperti Otoritas Jasa Keungan (OJK) dan Badan Intelegen Negara (BIN).
"Memang stok kita tidak memenuhi untuk meng-cover keseluruhan target sasaran, jadi kita juga minta bantuan lain," ungkapnya.
3. Dinkes Palembang kejar target vaksinasi harian capai 6 ribu orang

Sebanyak 16 ribu pelajar yang telah divaksinasi merupakan dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, baru diberikan kepada 13.519 orang. Dinkes Palembang masih berupaya mengejar target vaksinasi bagi siswa.
"Kami menarget capaian vaksinasi di Palembang harus di angka rata-rata 6 ribuan orang dalam sehari. Termasuk untuk remaja, umum, dan nakes yang belum divaksinasi untuk membentuk herd imunitty," tandas dia.