Pemkot Palembang Janji Stok Minyak Goreng Aman Saat Ramadan
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda membuka operasi pasar murah di Pasar Tangga Buntung (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng terjadi hampir di setiap daerah Indonesia, termasuk Kota Palembang. Dalam sepekan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membuat operasi pasar murah yang menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, menyebut Pemkot akan memastikan stok minyak goreng cukup saat bulan Ramadan nanti.
"Semua telah dikondisikan. Ketersediaan stok aman sampai lebaran tahun ini," ujar Finda saat operasi pasar keempat di Pasar Tradisional Tangga Buntung 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Rabu (2/3/2022).
1. Operasi pasar menjaga distribusi yang merata
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda membuka operasi pasar murah di Pasar Tangga Buntung (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)Menurut Finda, operasi pasar murah yang menjual minyak goreng sesuai HET di beberapa kecamatan dilaksanakan untuk pendistribusian yang merasa bagi masyarakat.
"Operasi pasar murah ini juga untuk mengantisipasi pelonjakan harga disaat bulan puasa nanti," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Tak Sanggup Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng
2. Minta warga tak membeli minyak goreng berlebihan
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda membuka operasi pasar murah di Pasar Tangga Buntung (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)Operasi pasar murah minyak goreng dilaksanakan di tujuh titik. Satu kemasan minyak goreng dibeli warga seharga Rp13.500 per liter, dan kemasan premiun seharga Rp14 ribu. Finda mengingatkan warga untuk membeli minyak goreng secukupnya.
"Jangan beli berlebihan. Perlu kita ingat, apa yang dilakukan pemerintah dalam operasi pasar ini untuk menjaga harga minyak sayur kembali stabil dan tidak kesulitan," timpalnya.
3. Pemkot Palembang bakal sidak pasar dan distributor
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda membuka operasi pasar murah di Pasar Tangga Buntung (IDN Times/Dokumen Kominfo Palembang)Finda meminta masyarakat tak perlu khawatir dan panik dengan isu penimbunan minyak goreng di Palembang. Ia memastikan tidak ada penimbunan karena Pemkot akan rutin melakukan pemantauan.
"Terutama di distributor besar. Jika ada oknum pedagang yang melakukan kecurangan, maka ada petugas dari Dinas Perdagangan yang akan memantau seluruh lokasi. Bahkan kami akan mengadakan sidak," tandas dia.
Baca Juga: Palembang Butuh 1,8 Juta Liter Minyak Goreng dalam Sebulan
