Wisata ke Air Terjun, 8 Warga Sangir Terjebak di Tengah Sungai

- Delapan warga terjebak di pulau kecil saat berwisata ke Air Terjun Sungai Dalam, Kabupaten Solok Selatan
- Hujan deras meningkatkan debit air sungai, membuat mereka terperangkap di pulau kecil
- Tim Basarnas dan TNKS berhasil evakuasi delapan korban tanpa cedera pada pukul 21.30 WIB
Padang, IDN Times - Sebanyak delapan orang warga terjebak di sebuah pulau kecil saat sedang berwisata ke Air Terjun Sungai Dalam, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada Minggu (6/4/2025) malam.
"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam. Diperkirakan kejadian sekitar pukul 18.00 WIB," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan resminya, Senin (7/4/2025).
Ia mengatakan, jarak dari Pos Basarnas Solok Selatan ke lokasi yang cukup jauh, ia langsung menurunkan tim untuk melakukan proses evakuasi.
1. Kronologi kejadian

Abdul Malik mengungkapkan, kejadian itu berawal saat delapan orang tersebut berwisata ke air terjun yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sablat (TNKS).
"Karena hujan yang cukup deras, mengakibatkan debit air meningkat di sungai saat delapan orang itu berada di pulau kecil yang ada di tengah sungai," katanya.
Karena debit air yang sudah meningkat, delapan orang tersebut tidak berani untuk menyeberang dan terperangkap di pulau kecil tersebut.
2. Proses evakuasi oleh petugas TNKS

Ia mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan sebanyak 4 orang tim untuk menuju lokasi.
"Karena lokasi yang cukup jauh, tim sampai sekitar pukul 22.45 WIB dan langsung berkoordinasi dengan tim dari TNKS yang sudah duluan berada di lokasi," katanya.
Menurutnya, sekitar pukul 21.30 WIB debit air mulai turun dan tim dari TNKS langsung melakukan evakuasi dan tim Basarnas yang sampai di lokasi tidak lagi menemukan korban.
3. Semua korban selamat

Menurut Abdul Malik, dalam evakuasi yang dilakukan tim TNKS tersebut semua korban dinyatakan selamat dan tidak ada yang mengalami luka atau cedera.
"Semua korban sudah diserahkan kepada keluarga dan operasi dinyatakan ditutup. Semua tim dikembalikan ke satuan masing-masing," katanya.