Empat Lawang menjadi daerah dengan hujan lebat paling dominan
Pola hujan konsisten terjadi di seluruh Sumsel pada sore-malam hari
BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan dampak lainnya
Palembang, IDN Times - BMKG Stasiun Klimatologi SMB II Palembang memprakirakan cuaca di sejumlah wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel) diprediksi diguyur hujan lebat, terutama pada periode sore hingga malam hari. Empat Lawang menjadi daerah dengan frekuensi hujan lebat paling dominan, disusul Pagar Alam, Musi Banyuasin (Muba), dan OKU Selatan.
Sejumlah potensi cuaca yang ada dapat berubah sewaktu-waktu. Berikut IDN Times merangkum kondisi cuaca di Sumsel.
Kabupaten Empat Lawang diprakirakan mengalami intensitas hujan lebat paling signifikan. BMKG memprakirakan hujan lebat pada pukul 07.00, yang kembali berulang pada 16.00–22.00. Kondisi ini diperparah dengan munculnya petir pada 07.00 dan 13.00, menandakan aktivitas konvektif yang cukup kuat sejak pagi hari.
Tak hanya Empat Lawang, Kota Pagar Alam juga mengalami hujan lebat pada pukul 13.00, bertepatan dengan peningkatan kelembapan udara. Sementara Muba dan OKU Selatan mencatat hujan lebat di periode 19.00, terutama saat massa awan konvektif menebal jelang malam.
Pola yang konsisten terjadi hampir merata di seluruh Sumsel, yakni hujan pada pukul 16.00-22.00. Meski tidak semuanya berintensitas lebat, mayoritas daerah seperti Banyuasin, Prabumulih, Lahat, Muara Enim, hingga OKU diprakirakan diguyur hujan sedang.
Pada jam yang sama, beberapa wilayah juga mencatat hujan disertai petir, seperti Muara Enim dan OKI yang mengalami petir pada pukul 19.00. Pola ini menegaskan, sore menuju malam menjadi periode paling basah sekaligus paling berisiko bagi mobilitas masyarakat.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi dampaknya. Daerah dataran rendah seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan OKI berpotensi mengalami genangan dan banjir, sementara wilayah pegunungan seperti Lahat, Pagar Alam, dan Empat Lawang berisiko terhadap longsor.
BMKG juga mengimbau warga agar membatasi aktivitas luar ruangan saat hujan lebat atau petir terjadi. Pengendara diminta berhati-hati, terutama pada jalan lintas Sumsel yang rawan licin dan berkabut.