Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Muara Enim Minta Pemkab Buka Jalur Alternatif di Jalintengsum

Akses jalan lonsor di Pangkal Pinang (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Warga Desa Lubuk Nipis meminta Pemkab Musra Enim membangun jalur alternatif pasca longsor di Jalan Lintas Tengah Sumatra
  • Kondisi longsor membuat akses menuju desa lumpuh total, menyulitkan evakuasi dan aktivitas sehari-hari warga
  • Tokoh masyarakat Lubuk Nipis menekankan pentingnya pemerintah segera membangun akses jalan alternatif untuk kelancaran aktivitas masyarakat

Muara Enim, IDN Times - Pasca longsor yang terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatra (Jalintengsum) Desa Lubuk Nipis beberapa waktu lalu, membuat masyarakat setempat bereaksi meminta kepada Pemkab Musra Enim membangun jalur alternatif. Pasalnya dari dua kali kejadian longsor menyebabkan akses menuju desa Lubuk Nipis lumpuh total.

"Melihat jalan utama yang kerap terjadi longsor, membuat kami tak memiliki jalur alternatif. Bisa sampai 10 hari kami terisolir saat longsor terjadi sehingga tak ada akses keluar masuk desa," ungkap Kepala Desa Lubuk Nipis, Dunsri, Rabu (19/6/2024).

1. Masyarakat harus evakuasi warga yang sakit

Ilustrasi longsor (Dok: istimewa)

Menurut Dunsri, pihaknya mengalami kesulitan ketika terjadi longsor. Terlebih saat warga membutuhkan akses jalan untuk mengevakuasi warga ke rumah sakit. Kondisi ini menyebabkan proses evakuasi harus ditempuh dengan berjalan kaki lantaran tak memiliki akses.

"Warga pun terpaksa membawa pasien yang sakit dengan cara digotong beramai-ramai," jelas dia.

2. Berharap pemerintah punya solusi

Ilustrasi longsor (Dok. IDN Times/BPBD Klungkung)

Menurutnya, kejadian ini sangat menyulitkan warga. Terlebih kejadian serupa bukan yang pertama terjadi melainkan sudah berulang kali terjadi.

"Kita mau pemerintah hadir mencarikan solusinya, karena bencana ini tidak bisa ditebak. Kapan saja bisa terjadi," jelas dia.

3. Tokoh masyarakat minta ada aksi nyata dari pemerintah

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Hal senada dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat Lubuk Nipis, Yones Tober. Menurutnya, kejadian bencana ini harus menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Muaraenim.

"Jika dalam keadaan darurat, salah satunya ada warga yang sakit hendak dibawah ke puskesmas atau kerumah sakit tidak bisa melintas karena akses jalan tertutup material longsor, inikan menyulitkan masyarakat sendiri, belum lagi jika terjadi hal darurat lainnya," jelas dia.

Menurut Yones untuk melancarkan aktivitas masyarakat sehari-hari, pemerintah melalui dinas terkait untuk segera membangun akses jalan alternatif.

"Jika ada akses jalan alternatif aktifitas masyarakat kembali berjalan lancar baik itu membawa hasil bumi maupun warga yang hendak berobat tidak terhambat. Soalnya, bahwa ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses jalan untuk keluar masuk Desa Lubuk Nipis. Karena longsornya menutup total badan jalan, warga tidak bisa melewatinya," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us