Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil PT Belitang Panen Raya, Diperiksa Bareskrim Kasus Beras Oplosan

PT Belitang Panen Raya. (berasraja.com)
Intinya sih...
  • PT Belitang Panen Raya memasarkan beras dengan merek Beras Raja ke seluruh Indonesia tanpa pemutih, pengawet, dan pewangi.
  • Perusahaan ini juga memproduksi bihun Cap Raja yang memiliki sertifikat Halal dari MUI serta merupakan bagian dari Triputra Group.
  • Satgas Pangan Polda Sumsel memastikan bahwa peredaran beras di wilayah Sumsel masih aman dan telah melakukan tindakan antisipasi serta koordinasi dengan produsen beras.

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - PT Belitang Panen Raya (BPR), produsen dan distributor beras dengan merek dagang terkenal Beras Raja kini tengah disorot tajam oleh Bareskrim Polri. Perusahaan pangan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur ini diperiksa bersama tiga perusahaan beras lainnya terkait dugaan kecurangan kualitas dan takaran beras yang mereka pasarkan.

Selama ini, PT BPR menjadi salah satu produsen beras kebanggaan masyarakat Sumsel. Perusahaan yang berkantor pusat di Pasar 16 Ilir Palembang tersebut memproduksi beras hasil panen petani wilayah Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Namun hingga saat ini, pihak PT BPR belum memberikan pernyataan resmi terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim. Berikut profil perusahaan PT Belitang Panen Raya dikutip dari berasraja.com.

1. Brand Beras Raja sudah dipasarkan ke seluruh Indonesia

Beras Raja. (berasraja.com)

Pada tahun 2005, PT Belitang Panen Raya memulai bisnis dengan menjalankan penggilingan padi di Palembang dan diikuti dengan ekspansi penggilingan padi kedua di dekat area persawahan Belitang, Kabupaten OKU, Sumsel pada tahun 2015.

Perusahaan ini telah menghasilkan produk beras dengan brand 'Beras Raja' dengan berbagai jenis produk yang telah dipasarkan di seluruh Indonesia baik di pasar tradisional maupun di pasar modern. Disebutkan dalam situs resminya, Beras Raja diproses dari varietas padi murni menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi hingga menghasilkan beras berkualitas serta higienis tanpa pemutih, pengawet dan pewangi.

2. PT BPR juga memproduksi produk bihun

ilustrasi beras (pexels.com/eva)

PT Belitang Panen Raya juga telah memproduksi hasil turunan dari beras yaitu Bihun Cap Raja yang sekarang di kelola oleh PT Rizky Mitra Pangan (PT RMP). Disebutkan, Bihun Raja memiliki tekstur yang lembut dan tidak mudah hancur dan diolah menggunakan bahan berkualitas tinggi dan diproduksi sesuai standar pengolahan makanan.

Beras dan Bihun Raja telah memiliki sertifikat Halal dari MUI dan beras raja merupakan produsen beras pertama di Sumsel yang mempunyai sertifikat Halal serta meraih sertifikasi Pangan Segar pertama dari Kementan di Palembang.

PT BPR juga merupakan bagian dari Triputra Group. Artinya, perusahaan ini merupakan milik seorang pengusaha ternama, Theodore Permadi Rachmat.

3. Satgas Pangan Polda Sumsel lakukan monitor ke wilayah

Ilustrasi beras (medicalnewstoday.com)

Sementara itu, terkait salah satu produsen beras premium yang berada di wilayah Sumsel, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya menyatakan jika saat ini situasi Sumsel masih kondusif terkait isu dugaan beras premium oplosan tersebut. Satgas Pangan Polda Sumsel yang dipimpin Dirreskrimsus memastikan peredaran beras di Sumsel masih aman. Menurutnya, Satgas Pangan Polda Sumsel juga sudah memberikan arahan ke polres jajaran untuk melakukan pengawasan dan monitoring peredaran beras seperti dalam isu yang sedan beredar.

"Krimsus (Ditreskrimsus) telah memberikan jukrah kepada kewilayahan untuk lakukan pengawasan dan monitor perkembangan," ujarnya.

Selain itu, tindakan antisipasi dan koordinasi dengan pihak produsen beras yang ada di Sumsel juga telah dilaksanakan. Terkait pemeriksaan produk oleh kepolisian merupakan upaya kontrol yang dilakukan terkait peredaran beras di masyarakat.

"Sudah dilakukan antisipasi dan koordinasi dengan pihak produsen dan Bareskrim, pemeriksaan adalah upaya kontrol terkait peredaran beras," tegas Kombes Nandang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us