Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bocah di Palembang Diduga Dirundung dan Dikunci di Gudang Masjid

ilustrasi perundungan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi perundungan (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Seorang anak di Palembang terkunci di gudang masjid setelah diduga dirundung oleh sejumlah remaja di kawasan Sematang Borang pada Minggu (2/11/2025) lalu.
  • Video yang beredar menunjukkan korban terjebak selama sekitar satu jam, dengan perekam video yang berusaha menenangkan korban.
  • Ketua RT 30, Muhammad Ilham membenarkan kejadian tersebut dan sedang berkoordinasi dengan aparat keamanan serta orang tua korban dan terduga pelaku untuk memastikan kronologis kejadian yang sebenarnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Video diunggah akun Instagram @palembang_update menghebohkan jagat maya. Itu karena, video itu memperlihatkan seorang anak di Palembang terkunci di dalam gudang masjid.

Peristiwa tersebut diduga merupakan tindakan perundungan yang dilakukan sejumlah remaja di kawasan Sematang Borang, Palembang, terhadap korban berinisial SK (10), Minggu (2/11/2025) lalu.

Dalam rekaman video itu, warga sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam masjid. Karena penasaran, mereka segera memeriksa dan menemukan korban terkunci di dalam gudang gelap selama sekitar satu jam.

"Saya lihat anak itu sendirian di dalam gudang, kuncinya sebenarnya ada di situ, tapi saya panggil warga dulu karena bukan daerah saya. Saya takut ada apa-apa," ungkap perekam video, Selasa (4/11/2025).

1. Korban diduga dijebak rekannya di dalam gudang masjid

ilustrasi perundungan (IDN Times/Novaya)
ilustrasi perundungan (IDN Times/Novaya)

Dalam video yang beredar, sang perekam video sempat berusaha menenangkan korban agar tidak takut berada di dalam ruangan tersebut. Korban pun lantas menceritakan kejadian yang menimpa dirinya saat beberapa anak yang sama-sama pergi bersama dirinya mengunci di dalam gudang masjid.

Korban pun mengaku dijebak oleh rekan-rekannya untuk masuk ke dalam gudang. Setelah korban masuk, dirinya dikunci dari luar sementara rekan-rekannya tersebut pergi meninggalkan dirinya seorang diri.

"Dia bilang dijebak teman-temannya. Kasihan, waktu keluar mukanya pucat dan keringat dingin," beber dia.

2. Ketua RT akan panggil pihak yang terlibat

Ilustrasi perundungan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi perundungan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketua RT 30, Muhammad Ilham membenarkan adanya kejadian viral yang merekam detik-detik korban terjebak di dalam gudang masjid. Ia pun langsung menindaklanjuti kejadian agar kasus yang ada tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

"Kejadiannya sebenarnya berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Tapi karena menyangkut anak-anak, kami tetap anggap ini serius. Semua pihak sudah kami panggil untuk klarifikasi," jelas dia.

Saat ini Ilham mengaku sedang berkoordinasi dengan aparat keamanan serta orang tua dari korban dan terduga pelaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan kronologis kejadian yang sebenarnya.

"Kami ingin memastikan ini bukan tindakan perundungan," jelas dia.

3. Orang tua korban pelajari rekaman video

Ilustrasi perundungan. IDN Times/Mardya Shakti
Ilustrasi perundungan. IDN Times/Mardya Shakti

Orang tua korban, Ardhiansyah Nugraha, mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah melihat video yang beredar di media sosial. Ia kini sedang mengecek kebenaran video yang beredar.

"Saya baru tahu dari video yang viral. Saya ingin dengar dulu penjelasan dari anak saya secara langsung, baru kami tentukan langkah selanjutnya," ujar Ardhiansyah.

4. Laporkan jika kamu mengetahui ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi kekerasan anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan terhadap perempuan dan eksploitasi yang dialami anak-anak, jangan diam dan laporkan! Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:

  1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)Alamat: Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, IndonesiaEmail: pengaduan@kpai.go.idTelepon: (+62) 021-319 015 56Whatsapp: 0821-3677-2273Fax: (+62) 021-390 0833
  2. Komnas PerempuanEmail: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.idFacebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/Twitter: @komnasperempuan
  3. LBH APIKWhatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB.
  4. Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) SumselAlamat: Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sumsel. Jalan Ade Irma Nasution No.1254, Sungai Pangeran, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30121Telpon: 0711-314004Handphone: +62812-7831-593
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Si Jago Merah Lalap Tiga Rumah di Padang, Ibu dan Anak Tewas

04 Nov 2025, 18:32 WIBNews