Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Biaya Haji Membengkak di Indonesia

- Lama tinggal di tanah suci, penerbangan, dan katering membuat biaya haji Indonesia mahal.
- Rencana pemangkasan waktu haji 5-10 hari untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan jemaah.
- Rencana pembayaran hanya 2 tiket pesawat serta pengaturan skema maskapai untuk menekan biaya penerbangan.
Padang, IDN Times - Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar mengungkapkan, ada beberapa hal yang mengakibatkan biaya haji Indonesia sangat mahal selama ini.
"Beberapa hal tersebut seperti lamanya waktu berada di tanah suci, penerbangan, hingga katering itulah yang membuat biaya haji begitu besar," kata Dahnil saat kunjungan kerja ke Ranah Minang.
Menurutnya, hal tersebut akan menjadi pembahasan agar bisa menekan biaya pelaksanaan haji pada tahun 2026 mendatang saat pengelolaan diserahkan sepenuhnya kepada BP Haji.
1. Waktu lama tinggal terlalu panjang

Dahnil mengungkapkan, waktu pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan saat ini sangat lama. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemangkasan waktu haji tersebut.
"Saat ini pelaksanaan haji kan mencapai 40 hari. Itu sangat lama. Kami berencana akan melakukan pemangkasan sekitar 5 sampai 10 hari," katanya.
Menurutnya, dengan pemotongan waktu pelaksanaan haji tersebut maka akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh jemaah untuk bisa menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut.
2. Biaya penerbangan yang besar

Selain itu, Dahnil mengungkapkan, besarnya biaya haji di Indonesia juga dipengaruhi oleh biaya penerbangan yang cukup besar dan tiket yang harus dibayarkan oleh jemaah.
"Selama ini kan jemaah itu membeli 4 tiket dan mencarter pesawat untuk pulang-pergi. Nanti kita rencanakan jemaah hanya membayar 2 tiket saja," katanya.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya akan mengatur skema untuk maskapai penerbangan agar setelah mengangkut jemaah haji, saat kembali ke Indonesia bisa membawa logistik atau wisatawan dari Arab Saudi.
3. Belum tetapkan biaya haji tahun 2026

Meskipun telah membahas persoalan tentang membengkaknya biaya haji, menurut Dahnil, pihaknya belum sampai pada tahapan menghitung biaya yang akan dikeluarkan jemaah pada tahun depan.
"Kita belum hitung berapa nominalnya. Yang jelas nanti semua biaya tersebut kita coba tekan agar bisa menurunkan biaya keberangkatan haji itu," katanya.
Dahnil menyatakan, jika semua biaya seperti lama tinggal hingga ongkos pesawat tersebut bisa ditekan, maka biaya haji akan semakin minim yang dikeluarkan oleh jemaah.