Penumpang Bus ALS asal Tanjung Pinang Meninggal saat Tiba di Musi Rawas

- Korban mengalami kondisi tidak stabil dan buang air besar di bangku nomor 16 saat perjalanan bus ALS
- Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang diduga meninggal dunia akibat sakit
- Keluarga korban telah dihubungi dan datang ke rumah sakit untuk proses pemulangan jenazah ke Tanjung Pinang
Musi Rawas, IDN Times - Ahmad Zulhadi (36) warga Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau ditemukan tak bernyawa saat dalam perjalanan pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban merupakan seorang penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) jurusan Jakarta–Medan. Kejadian ini terungkap saat bus dengan nomor polisi BK 7664 LD tiba di kawasan Rumah Makan Ria, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.
Diketahui, bus ALS yang ditumpangi korban berangkat dari loket Tangerang, Jakarta, pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB menuju Medan. Ahmad Zulhadi merupakan satu dari puluhan penumpang yang ikut dalam perjalanan jarak jauh tersebut.
1. Korban sempat mengalami kondisi tidak stabil dan buang air besar di bangku

Dari keterangan saksi, korban sempat mengalami kondisi tidak stabil dan buang air besar di bangku nomor 16, sekitar pukul 17.00 WIB. Melihat kondisi tersebut, sopir dan penumpang sepakat untuk menghentikan perjalanan sementara dan bersama penumpang membersihkan kotoran tersebut.
Sementara korban ketika dicek kondisinya, sudah tidak sadarkan diri dan tak bergerak. Sopir dan penumpang lalu berinisatif membawa korban ke RS dr Sobirin Muara Beliti guna mendapatkan penanganan medis. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, nyawa Ahmad Zulhadi sudah tidak tertolong.
2. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, Iptu Ryan Tiantoro Putra, membenarkan insiden tersebut. Satreskrim Polres Mura bersama Inafis dengan sigap langsung meluncur ke TKP usai menerima laporan ada penumpang meninggal di bus.
“Kami menerima laporan dari pihak rumah sakit bahwa ada seorang penumpang bus ALS yang tiba dalam kondisi meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya Rabu (11/6/2025).
3. Korban diduga meninggal dunia akibat sakit

Dari hasil observasi medis dan keterangan petugas rumah sakit, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Tidak ditemukan bekas luka maupun unsur kekerasan.
"Jenazah kini telah dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang dan rumah sakit. Sementara pihak keluarga telah dihubungi dan sudah datang ke RS dr Sobirin untuk proses pemulangan ke daerah asal di Kota Tanjung Pinang," ucapnya.