Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sumsel Dapat Tambahan Kuota Haji 2024 Sebanyak 283 Jemaah

ilustrasi haji (pixabay.com/Konevi)
Intinya sih...
  • Kuota jemaah haji asal Sumsel tahun 2024 bertambah 283 orang menjadi 7.295 jemaah, dengan Palembang mendapat kuota terbesar.
  • Sebanyak 95% jemaah haji Sumsel telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap pertama, namun masih ada yang belum melunasi.
  • Pelunasan tahap kedua terbuka bagi empat kategori jemaah, termasuk yang gagal sistem dan pendamping jemaah haji lanjut usia.

Palembang, IDN Times - Kuota jemaah haji asal Sumatra Selatan (Sumsel) tahun 2024 mendapat tambahan sebanyak 283 jemaah. Jumlah tersebut bertambah dari 7.012 jemaah menjadi 7.295 jemaah.

"Palembang mendapat kuota terbesar sebanyak 3.097 jemaah," ungkap Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Abdul Qudus, Rabu (20/3/2024).

1. Pelunasan Bipih sudah mulai dilakukan

Pohon Sukarno di Arafah (IDN Times/Sunariyah)

Dari total 7.295 jemaah yang akan berangkat tersebut tercatat baru 6.953 jemaah haji Sumsel telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Hal ini berarti sekitar 95 persen dari total jemaah telah menyelesaikan pembayaran.

"Kita telah memasuki tahap pelunasan kedua hingga 26 Maret 2024. Kami mengimbau kepada jemaah haji yang memenuhi syarat isthitaah untuk segera melunasi biaya hajinya," jelas dia.

2. Jemaah haji juga sudah bisa cek kesehatan

Jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Lebih lanjut, Qudus menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji yang belum melunasi biaya haji.

"Jemaah haji yang berhak melunasi tetapi belum memeriksakan kesehatan, kiranya segera melakukannya agar memenuhi syarat isthitaah dan dapat melunasi biaya haji," jelas dia.

3. Ada empat kategori pelunasan haji

Jemaah haji datang ke Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Pelunasan tahap kedua ini terbuka bagi empat kategori, yaitu jemaah yang belum melakukan pelunasan tahap pertama karena alasan gagal sistem dan pendamping jemaah haji lanjut usia.

Selain itu, jemaah haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah, serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas juga termasuk dalam kategori tersebut.

Data menunjukkan bahwa pelunasan Bipih tahap pertama yang berlangsung dari 10 Januari hingga 23 Februari, mencapai 6.404 orang atau sekitar 88 persen dari total CJH Sumsel.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us