Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bak Film 'Action', Mobil Bandar Narkoba di Ogan Ilir Terbalik saat Dikejar Polisi

Mobil milik gembong narkoba terbalik dalam aksi kejar-kejaran dengan polisi. (Dok. Istimewa)
Mobil milik gembong narkoba terbalik dalam aksi kejar-kejaran dengan polisi. (Dok. Istimewa)

Ogan Ilir, IDN Times - Warga di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir mendadak geger saat mendengar suara tembak-tembakan pada Senin (9/6/2025) malam. Setelah situasi mereda, warga menemukan mobil Terios hitam dengan Nopol BG 1494 TM dalam kondisi terbalik di Jalan Raya Tanjung Raja-Cinta Manis tepatnya di depan PT Roesli Taher.

Dalam video yang beredar, terdengar letusan tembakan 3 kali saat kejadian. Tampak sejumlah pria yang tengah memeriksa kondisi mobil yang terbalik itu dengan menggunakan alat penerang. Rupanya aksi tersebut merupakan proses penangkapan pelaku narkoba, dan 3 pelaku berhasil diamankan.

1. Mobil diduga milik 3 bandar asal Pemulutan

Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Saksi mata bersama warga setempat yang mendengar suara mirip tembakan senjata api langsung mendatangi mobil terbalik tersebut. Tak ada satu orang pun ditemukan di dalam mobil yang ringsek itu. Mobil terbalik di Ogan Ilir tanpa tuannya ternyata adalah milik tersangka narkoba Geng Pemulutan yang ditangkap polisi. Sebanyak tiga pelaku membawa empat kilogram sabu dan ribuan pil ekstasi sukses ditangkap dalam sebuah operasi dilakukan tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Dikabarkan, ada 3 orang pelaku yang berhasil diringkus polisi di mobil itu, yakni BS, asal Desa Kapuk dan EO, asal Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan. Serta NN, asal Desa Sukamerindu, Kecamatan Pemulutan Barat.

2. Ketiga pelaku merupakan jaringan pengedar narkotika incaran polisi

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Proses penangkapan berlangsung malam hari di lokasi yang sepi, dalam kondisinya yang gelap minim penerangan di kawasan jalan Raya Tanjung Raja-Cinta Manis. Kondisi mobil pelaku tampak rusak parah dengan sejumlah lubang diduga akibat hantaman peluru. Saksi mata juga melihat ada cairan berwarna merah yang diduga adalah darah.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi membenarkan jika penangkapan itu hasil kerja keras tim Subdit III Ditresnarkoba. Ketiga pelaku yang merupakan jaringan pengedar narkotika itu dikejar oleh aparat Polda Sumsel. Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh tim Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel, petugas berhasil menyita sekitar 4 kilogram sabu-sabu dan sekitar 3 ribu butir pil ekstasi.

"Nanti akan kita sampaikan lebih lengkap pada rilis kasusnya," ungkapnya.

3. Diduga pengemudi panik dan kabur saat diberi tembakan peringatan

Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum kejadian ini, polisi mendapat informasi dari masyarakat ada mobil milik terduga bandar hendak melakukan transaksi narkoba. Dari informasi itu, polisi melakukan penyelidikan dan mendapati mobil yang menjadi target operasi tersebut melintas di kawasan Tanjung Raja.

Petugas pun melakukan pengejaran terhadap mobil yang ditumpangi pelaku tersebut dan mencoba menghentikannya. Diduga saat polisi memberikan tembakan peringatan, pengemudi mobil yang terus berusaha kabur dengan menambah kecepatan mobil pun panik hingga akhirnya mobil tersebut kecelakaan terbalik di sisi jalan saat tiba di dekat PT Roesli Taher, Kecamatan Tanjung Raja.

"Para pelaku langsung diamankan disana (Tanjung Raja). Sementara, untuk mobil yang kecelakaan diamankan di Pos Lakalantas terdekat," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us