Sosok Ini Diduga Jadi Otak Tahanan Kabur dari Polres Lahat

- Lima dari delapan tahanan Rutan Tahti Polres Lahat kabur pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
- Kapolres Lahat memimpin pencarian terhadap kedelapan tersangka, dibantu oleh tim dari Polda Sumsel dan mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi keberadaan para buronan.
- Para pelaku diotaki oleh Popi Pandri menjebol beton tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi, hingga kini baru tiga tahanan yang berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda.
Lahat, IDN Times - Lima dari delapan tahanan Rutan Tahti Polres Lahat hingga hari ini masih bebas berkeliaran setelah berhasil kabur pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tiga tersangka yang sudah tertangkap diketahui bahwa aksi tahanan kabur tersebut diotaki oleh tahanan bernama Popi Pandri (35).
"Kami masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui peran semua pihak yang terlibat dalam pelarian," ungkap Novi, Selasa (29/4/2025).
1. Imbau masyarakat untuk melapor

Setelah mengetahui adanya tahanan yang kabur, Novi memimpin tim melakukan pencarian terhadap kedelapan tersangka. Pihaknya juga dibantu oleh tim dari Polda Sumsel untuk melakukan pencarian ke hutan dan lereng gunung di sekitar kawasan tempat para pelaku kabur.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dan keluarga para tahanan untuk membantu memberikan informasi keberadaan para buronan atau menyerahkan langsung ke Polres Lahat," jelas Novi.
2. Popi Pandri tahanan yang ditangkap atas kepemilikan ganja

Dari informasi yang dihimpun, diketahui para pelaku diotaki oleh Popi Pandri menjebol beton tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi. Dari total 11 tahanan yang berada di dalam satu sel penjara, tiga diantaranya tidak ikut dalam aksi kabur yang diotaki Popi Pandri.
Sementara, Popi Pandri yang memimpin upaya pelarian dengan melubangi beton menggunakan obeng secara bergantian setiap harinya secara terjadwal, dengan tujuh tahanan lainnya yang kabur.
Para pelaku diketahui sengaja mengorek beton penjara hingga tipis dan menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri. Popi sendiri diketahui merupakan tahanan Polres Lahat atas kepemilikan tujuh paket ganja.
"Delapan tahanan diketahui menjebol dinding tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi," ungkap AKBP Novi Edyanto, Minggu (27/4/2025).
3. Baru tiga dari delapan tahanan yang tertangkap

Hingga kini baru tiga tahanan yang berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda di Gumay Talang Lahat dan Belimbing Muara Enim. Adapun identitas tersangka yang berhasil ditangkap adalah, Irfan Suryadi (24), warga Desa Batai, Kecamatan Gumay Talang, Lahat. Lalu, Dika Cahyadi (37) warga Desa Sukamarga, Kecamatan Merapi Barat, Lahat, atau Muara Pinang, Empat Lawang. Andre Suwardi (25), warga Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim.
Sementara Popi Pendri (35), Jimi Desa (23), Saputra (23) Harliko Darliansyah (28), Dika Cahyadi (37), Irfan Suryadi (24), Andre Suwardi (25) dan Erlan Purnomo (29) masih dalam pengejaran polisi.