Sopir Truk Batu Bara Asal Cianjur Ditembak di Jalan Hauling Muratara

- Korban menderita luka tembak di paha kiri belakang dan masih menjalani perawatan di RSUD
- Korban datang ke TKP untuk menyelesaikan permasalahan dengan terduga pelaku
- Tembakan tersebut mengenai tubuh korban pada bagian paha belakang bawah pinggang
Musi Rawas Utara, IDN Times - Edi Saputra (32) yang merupakan sopir truk batu bara menjadi korban penembakan saat berada di PT ERM KM 18 Jalan Hauling Gorby Desa Ketapat Bening, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibatnya, warga KP Malompong Desa Sukamulya, Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat ini menderita luka tembak di paha kiri belakang dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kabupaten Muratara. Belum diketahui pasti motif penembakan ini, namun dari keterangan saksi korban sempat bertemu terduga pelaku AR, pria yang sempat memortal jalan tersebut.
1. Polisi langsung selidiki kasus penembakan

Peristiwa penembakan Edi Saputra ini akhirnya dilaporkan kakaknya bernama Teguh (34) ke SPKT Polres Muratara sekitar pukul 13.55 WIB. Kasat Reskrim Polres Muratara, Iptu Nasirin membenarkan peristiwa penembakan tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait penembakan tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, saat ini sedang proses penyelidikan anggota di lapangan, korban sudah dirawat di rumah sakit," ujarnya.
2. Kakak korban mendapat laporan ada pemortalan jalan

Kaka korban, Teguh didampingi kuasa hukumnya Abdul Azis menjelaskan kronologis kejadian. Sebelum kejadian sekira pukul 08.00 WIB, Teguh mendapat laporan ada pemortalan jalan di PT ERM KM 18 Jalan Hauling Gorby Desa Ketapat Bening Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
Selanjutnya korban datang ke lokasi yang dimaksud untuk menyelesaikan permasalahan dengan terduga pelaku AR yang telah ia kenal. Namun saat tiba di TKP, terduga pelaku AR meminta kepada saksi Teguh agar mendatangkan pihak perusahaan bersama dengan adiknya Edi Saputra alias korban.
"Kemudian saksi Teguh langsung menelepon menyampaikan permintaan terduga pelaku AR kepada pihak perusahaan dan korban. Selang 30 menit kemudian, pihak perusahaan datang bersama dengan korban Edi Saputra bermaksud untuk menyelesaikan permasalahan dengan terduga pelaku AR," ujar Abdul Aziz.
3. Terduga pelaku juga mengeluarkan sajam usai menembak korban

Namun saat tiba di dekat pos pemortalan jalan, terduga pelaku langsung menembakkan senjata api diduga rakitan jenis pistol ke arah korban dan pihak perusahaan. Tembakan tersebut mengenai tubuh korban pada bagian paha belakang bawah pinggang.
"Setelah menembak ke arah korban, terduga pelaku juga mengeluarkan senjata tajam langsung mengejar perwakilan pihak perusahaan bersama kakaknya. Melihat hal ini, perwakilan pihak perusahaan dan korban langsung kabur meninggalkan terduga pelaku pulang ke rumah," jelasnya.
Kemudian sampai di rumah, korban Edi Saputra dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Musi Rawas Utara.
"Polres Muratara telah menerima laporan kejadian yang dialami korban Edi Saputra. Kami yakin polisi dalam hal ini Satuan Reskrim bisa menangkap terduga pelaku penembakan terhadap korban," ungkap Abdul Aziz.