Siswa Bermasalah di Palembang Bakal Diberi Pendidikan Militer

Intinya sih...
- Wali Kota Palembang berencana memberi pendidikan militer bagi siswa bermasalah akibat perkelahian antarsiswa di dalam dan luar sekolah.
- Pendidikan militer akan melibatkan TNI dan Polri, diterapkan berdasarkan sikap siswa yang nakal, serta membangkitkan peran tokoh adat dan masyarakat.
- Video viral aksi perkelahian antarremaja putri di medsos, identitas pelaku belum teridentifikasi oleh dinas pendidikan.
Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang Ratu Dewa berencana memberi pendidikan militer bagi siswa yang bermasalah. Apalagi saat ini, kerap terjadi perkelahian antarsiswa di dalam dan luar sekolah.
Terbaru, kasus pertikaian antarremaja sempat viral di media sosial (medsos) yang menampilkan anak perempuan berseragam putih biru identik siswa SMP berperilaku tak baik dan adu jotos yang ditonton oleh temannya.
1. Pendidikan militer diterapkan jika teguran siswa tak efektif
Menurut Dewa, dengan adanya pelaksanaan pendidikan militer diyakini mampu merubah sikap jelek siswa. Apalagi bagi murid yang terlibat kenakalan remaja hingga menimbulkan masalah terhadap sekolah.
"Nantinya pendidikan militer akan menggandeng TNI dan Polri," kata dia, Jumat (2/5/2025).
2. Libatkan tokoh penting edukasi siswa bersikap baik
Mekanisme pendidikan militer ini akan diterapkan berdasarkan sikap siswa. Apabila siswa nakal dan bermasalah sudah ditegur kemudian tak mempan. Lalu masih membangkang seperti melakukan aksi tawuran dan kekerasan lainnya, maka kata Dewa, wajib menjalani pendidikan militer.
"Pemkot juga akan membangkitkan kembali peranan tokoh-tokoh adat maupun tokoh masyarakat," jelasnya.
3. Kaji mekanisme pendidikan militer di Palembang
Dewa menyampaikan, peranan tokoh tersebut meliputi peran Ketua RT di kompleks perumahan maupn peran dari tokoh penting di perkampungan RT untuk mendidik bersama para generasi muda di Kota Palembang.
"Kita kaji lagi (rencana pendidikan militer)," kata Dewa.
Diketahui sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan aksi perkelahian antarremaja putri viral di medsos. Para pelaku dalam video itu dinarasikan siswi SMP Negeri 41 Palembang. Dalam video itu peristiwa itu terjadi pada Senin (29/4) sekitar pukul 12.10 WIB, tepatnya di kawasan Jalan Mujidul, Kenten Laut, usai jam pulang sekolah.
Namun hingga sekarang, identitas pasti siswa tersebut belum didapatkan karena dinas pendidikan (disdik) masih mencari informasi jelas bersama tim khusus.