Viral Video Siswi SMP Palembang Duel di Medsos, Ini Faktanya!

- Video viral perkelahian siswi SMP di Palembang ramai di media sosial
- Klarifikasi Disdik: Siswi bukan dari SMP Negeri 41 Palembang, tim dibentuk untuk mengecek siswa terlibat
- Kepala Disdik menyayangkan aksi kekerasan pelajar, pentingnya peran orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak
Palembang, IDN Times - Viral video siswi berseragam putih biru ciri khas murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) duel di Palembang. Video yang memperlihatkan aksi perkelahian antarremaja putri ini sudah ramai di media sosial (medsos) dan disukai lebih dari 200 akun.
Dalam video yang beredar di instagram @palembanginsight tertulis keterangan kejadian pada Selasa (29/4/2025) di Kawasan Kenten Laut sekitar pukul 12.10 WIB. Dari video durasi 45 detik itu, diketahui aksi perkelahian dilakukan usai pulang sekolah.
1. Disdik Palembang konfirmasi video langsung ke Kepala Sekolah SMP N 41

Keterangan dalam video, disebutkan bahwa aksi itu melibatkan anak sekolah dari SMP Negeri 41 Palembang. Namun berdasarkan konfirmasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) kota, perkelahian itu bukan dari sekolah negeri Palembang.
Namun hingga berita ini dirilis, Disdik Palembang pun masih mencari tahu asal siswa itu sekolah. Menurut Kepala Disdik Palembang, Adrius Amri, pihak kedinasan telah melakukan klarifikasi langsung kepada Kepala SMP Negeri 41 Palembang.
"Setelah kami konfirmasi ke kepala sekolah, dapat dipastikan bahwa siswi dalam video tersebut bukan merupakan siswa dari SMP Negeri 41," kata dia, Rabu (30/4/2025).
2. Bentuk tim untuk pengecekan siswa dalam video viral

Melihat perilaku tak pantas dari video beredar, Amri pun membentuk tim dan meminta Kabid SMP untuk mengecek siswa yang terlibat dalam video perkelahian. Harapannya, agar kejadian serupa tak terulang
"Masih masih cek apakah siswi SMP kita atau bukan," jelasnya.
3. Disdik Palembang menyayangkan video duel anak SMP

Amri menanggapi video yang beredar itu sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelajar, terlebih terjadi di ruang publik dan disaksikan oleh rekan-rekan sebayanya.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Aksi kekerasan semacam ini tidak seharusnya terjadi. Siswa seharusnya mengedepankan intelektual, kreativitas, dan prestasi dalam membangun masa depan mereka, bukan justru terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain," kata dia.
4. Disdik Palembang bakal kerja sama dengan aparat

Dirinya menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peran orang tua, guru, dan lingkungan dalam membentuk karakter serta pengawasan terhadap perilaku anak di luar jam sekolah.
"Dinas Pendidikan akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dan aparat terulangnya kejadian serupa di masa mendatang," jelas Amri.