Sebelum Penembakan, Aiptu FN ke Palembang Belikan Anak Baju Lebaran

- Aiptu FN di Polda Sumsel karena diadang debt collector setelah beli baju lebaran
- FN masih dalam pemeriksaan, ditempatkan di tempat khusus selama 30 hari
- Kapolres Lubuk Linggau menyatakan FN tak pernah punya masalah hukum selama bertugas
Palembang, IDN Times - Kuasa hukum Aiptu FN, Rizal Syamsu, angkat bicara mengenai kejadian yang menimpa kliennya. Menurut Rizal, peristiwa yang terjadi Sabtu (23/3/2024) lalu diketahui berawal dari rencana FN ke Palembang untuk membeli baju lebaran.
Dalam perjalanan tersebut, FN tak izin dinas karena hanya melakukan perjalanan selama satu hari. Dirinya bermaksud langsung pulang ke Lubuk Linggau di hari yang sama.
"Ia (Aiptu FN) pergi bersama istri dan anaknya memang ke mal itu. Rencananya mau beli baju anak untuk lebaran. Setelah itu rencana langsung pulang," ungkap Rizal, Rabu (27/3/2024).
1. Pelaku berencana pulang langsung ke Lubuk Linggau

Usai membeli baju yang dimaksud, Aiptu FN pun bertemu ke-12 Debt Collector. Mobil yang dikendarainnya pun diadang sehingga tak bisa pulang.
"Karena membawa istri dan anak, FN mencoba menyelamatkan diri terlebih dahulu sampai akhirnya peristiwa tersebut terjadi," jelas dia.
2. Pelaku dalam keadaan sehat

Rizal pun menambahkan, kliennya saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Polda Sumsel. Dirinya ditempatkan di tempat khusus (Patsus) selama 30 hari guna menjalani pemeriksaan.
"Kondisi dia sehat, memang sedikit lelah dengan masalah beberapa hari ini," jelas dia.
3. Polres Lubuk Linggau benarkan Aiptu FN berdinas di Lubuk Linggau

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Indra Arya Yudha, mengatakan jika Aiptu FN tak pernah memiliki masalah hukum selama bertugas di Polres Lubuk Linggau. Pihaknya tidak mengetahui apa tujuan yang bersangkutan bisa sampai ke Palembang.
"Selama ini, sepanjang saya menjadi Kapolres, ia tidak pernah terlibat permasalahan hukum. Dirinya bekerja dengan baik," tutup dia.