Satu Tahanan Mapolres Lahat Kabur Berhasil Ditangkap di Hutan

- Sudah ditangkap 5 dari 8 tahanan kabur dari Mapolres Lahat
- Saputra (23) ditangkap di hutan dekat rumahnya pada Rabu (30/4/2025)
- 3 tahanan lagi yang belum tertangkap: Popi Pandri, Herlan Purnomo, dan Harliko
Lahat, IDN Times - Upaya pelarian salah seorang tahanan yang kabur dari Mapolres Lahat atas nama Saputra (23) kini terhenti sudah. Tim Polres Lahat dibantu Polda Sumsel berhasil menangkap tersangka di hutan dekat rumahnya pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Tertangkapnya Saputra, kini sudah ada lima dari delapan orang tahanan kabur yang sudah ditangkap lagi. Polres Lahat juga telah melakukan tindakan tegas dengan menempatkan tiga petugas tahanan yang berjaga saat delapan tahanan kabur dari penjara. Ketiganya dinilai lalai dalam melakukan tugas, hingga kini harus menjalani penahanan di tempat khusus (Patsus).
1. Saputra merupakan tahanan kasus pemerkosaan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, Saputra ditangkap setelah tim menerima informasi dari pihak keluarga kalau dia sedang berada di sekitar hutan di dekat rumahnya.
"Atas laporan tersebut Timsus Gabungan segera menuju TKP untuk melakukan pengejaran dan penangkapan," ujar Nandang, Kamis (1/5/2025).
Saputra merupakan tahanan kasus pemerkosaan 285 KUHP Jo pasal 6 huruf c tentang tindak pidana kekerasan seksual UU Nomor 12 Tahun 2022. Setelah ditangkap, tahanan tersebut kembali dimasukkan ke sel Mapolres Lahat.
2. Masyarakat diminta laporkan jika mengetahui keberadaan tersangka

Merujuk kondisi terkini, tahanan Polres Lahat belum tertangkap sisa 3 lagi, yakni Popi Pandri, Herlan Purnomo, dan Harliko.
"Kami mengimbau dan meminta kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan atau persembunyian para tersangka yang melarikan diri untuk segera memberitahukan kepada personel polres Lahat terkhusus kepada keluarga tersangka," tegas Nendang
3. Tahanan kabur diotaki tersangka bernama Popi Pandri

Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tiga tersangka yang sudah tertangkap diketahui bahwa aksi tahanan kabur tersebut diotaki oleh tahanan bernama Popi Pandri (35).
"Kami masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui peran semua pihak yang terlibat dalam pelarian," ungkapnya.
Diketahui para pelaku diotaki oleh Popi Pandri menjebol beton tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi. Dari total 11 tahanan yang berada di dalam satu sel penjara, tiga di antaranya tidak ikut dalam aksi kabur yang diotaki Popi Pandri.
Sementara, Popi Pandri yang memimpin upaya pelarian dengan melubangi beton menggunakan obeng secara bergantian setiap harinya secara terjadwal, dengan tujuh tahanan lainnya yang kabur.
Para pelaku diketahui sengaja mengorek beton penjara hingga tipis dan menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri. Popi diketahui merupakan tahanan Polres Lahat atas kepemilikan tujuh paket ganja.
"Delapan tahanan diketahui menjebol dinding tahanan menggunakan obeng yang sudah dimodifikasi," ungkap Novi.