Satgas Denda 31 Orang Tamu Undangan Pernikahan yang Viral di Muba

Chandra mengatakan, masih banyak masyarakat yang melanggar prokes saat pandemik COVID-19 belum mereda. Pihaknya pun memilih untuk menegakkan Peraturan Bupati Muba nomor 67 tahun 2020, agar masyarakat patuh protokol meski kecamatan tersebut masih berada di zona hijau.

"Bahkan pernikahan yang dilakukan tidak ada izin terlebih dulu kepada Satgas COVID-19 Kecamatan Lawang Wetan," jelas dia.

Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin, membenarkan pernikahan viral di kecamatan Lawang Wetan sudah melanggar prokes. Meski pernikahan tidak dilarang, namun ia menyayangkan ada pelanggaran prokes saat itu.

"Sebelumnya tidak ada pemberitahuan dan izin kegiatan resepsi pernikahan tersebut, jadi sesuai Perbup nomor 67 tahun 2020 karena ada beberapa yang tidak mematuhi prokes, tentu ditindak tegas dengan sanksi," tegas dia.

Langkah tegas Satgas COVID-19 Kecamatan Lawang Wetan langsung mendapat apresiasi dari Bupati Muba, Dodi Reza Alex, karena telah berani menindak tegas pelanggar prokes.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Satgas COVID-19 Lawang Wetan yang terus berupaya maksimal menegakan Perbup nomor 67 tahun 2020 demi kesehatan warga Muba," tutup Bupati Dodi Reza.

Sebelumnya pernikahan antara mempelai pria Suhuan (18) dengan kedua istrinya yakni Anggun Andini (16) dan Vopi Anggraini (17), menggemparkan jagad maya. Hal itu terjadi lantaran resepsi dilakukan dengan dua mempelai perempuan sekaligus.