Palembang, IDN Times - Program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang lewat pembangunan proyek restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Lebak Cindo, baru berjalan sepanjang satu kilometer dari target penyelesaian total sejauh 11 kilometer.
"Restorasi sungai telah rampung dimulai dari muara sungai, tepatnya di samping Kantor Wali Kota (Wako) Palembang hingga ke Jembatan Karang," ujar Wako Palembang, Harnojoyo, Rabu (5/5/2021).
Ia mengatakan, pengerjaan wisata sepanjang satu kilometer tersebut termasuk dalam perencanaan pembangunan nasional tahap kedua, pasca pada 2020 lalu sempat terhenti karena COVID-19.
"Pengerjaan proyek restorasi Sungai Sekanak Lambidaro ditarget selesai tahun 2023, dan mendapat dukungan penuh pembangunan infrastrukturnya dari pemerintah pusat," kata dia.
Menurutnya, terhambatnya proyek restorasi sungai dipengaruhi kondisi wilayah yang belum bebas pandemik COVID-19. Apalagi kata dia, penyebaran virus corona pada 2020 masih sangat rentan di tengah masyarakat.
"Setelah selesai pembangunan tahap pertama kita lanjut lagi, mudah-mudahan lancar, agar target selesai 2023 tercapai dan tahun 2024 sudah bisa digunakan untuk sarana transportasi, pengendali banjir, dan juga destinasi wisata," jelas Harnojoyo.
Orang nomor satu di Palembang itu juga berharap agar seluruh masyarakat turut membantu menyukseskan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro. Caranya, dengan tak membuang sampah dan selalu menjaga kebersihan sungai.
"Untuk mengembalikan kejernihan airnya, nantinya setiap limbah yang ada di sepanjang Sungai Sekanak Lambidaro akan tersambung dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Sungai Selayur, sehingga air yang mengalir ke sungai tidak lagi tercemar," harapnya.
Harnojoyo berkeinginan Sungai Sekanak Lambidaro tak cuma bermanfaat mengembalikan fungsi sungai, namun proyek tersebut turut membantu perekonomian daerah di Bumi Sriwijaya dengan mendatangkan wisatawan lokal maupun luar.
"Sungai ini nantinya bisa dilalui perahu perahu besar, sebagai tempat wisata baru nantinya," timpal dia.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, Birendrajana mengatakan, progres pengerjaan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro baru mencapai 17 persen. Pihaknya akan konsentrasi pada pembangunan penguatan di pinggiran sungai.
“Sisi kanan sungai masih terkendala utilitas yang ada. Kita minta bantuan dari Pemkot, apalagi anggarannya Rp38 miliar tahun ini dari total anggaran keseluruhan Rp380 miliar rupiah," terangnya.