Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ratusan Polairud Jaga di Sungai Musi Saat Perayaan Cap Go Meh

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)
Intinya sih...
  • Perayaan Cap Go Meh di Palembang menjadi momen puncak Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili bagi etnis Tionghoa.
  • Pulau Kemaro akan dijaga ketat petugas keamanan dengan ratusan personel dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara.
  • Akses menuju Pulau Kemaro bisa dilalui dengan perahu kecil, jembatan penyebrangan, atau ketek saat perayaan Cap Go Meh berlangsung.

Palembang, IDN Times - Perayaan Cap Go Meh di Palembang menjadi acara puncak Tahun Baru Imlek penanggalan China 2575 Kongzili. Cap Go Meh merupakan momen yang dinanti-nanti etnis Tionghoa di Bumi Sriwijaya.

Puncak perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Pulau Kemaro, Kamis (22/2/2024), akan dijaga ketat petugas keamanan. Personel dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) bakal mengepung perairan Sungai Musi di dekat daratan Pulau Kemaro.

Pulau Kemaro terletak di daratan Sungai Musi dengan posisi berada di antara daerah industri pabrik Pupuk Sriwijaya (PusrI), Pertamina Plaju, dan Sungai Gerong, Palembang. Pulau Kemaro kerap dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

1. Ada 652 personel gabungan menjaga perayaan Cap Go Meh Palembang

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Sepanjang 40 kilometer perairan di Sungai Musi dari daratan ke Pulau Kemaro akan dijaga ratusan personel. Petugas gabungan yang diturunkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sebanyak 652 orang.

"Kami juga melibatkan dari Sat Polairud untuk patroli di perairan," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono.

2. Akses menuju Pulau Kemaro ada dua cara

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Saat puncak perayaan Cap Go Meh di Palembang berlangsung, akses menuju Pulau Kemaro bisa dilewati dengan menyeberang Sungai Musi menggunakan perahu kecil atau getek dari Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Kedua pengunjung Pulau Kemaro juga bisa pergi ke sana melalui jembatan penyebrangan yang dibuat dari kapal besar atau tongkang. Masyarakat dapat berjalan kaki dari Kawasan Sei Selayur ke tempat perayaan Cap Go Meh di Palembang.

Akses penyebrangan dengan jembatan tongkang dan bisa dilalui berjalan kaki hanya dibuka ketika Perayaan Cap Go Meh Berlangsung dan di luar waktu tersebut, masyarakat harus menggunakan ketek menyebrang dari BKB menuju Pulau Kemaro.

3. Pulau Kemaro jadi tempat wisata andalan di Palembang

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan Cap Go Meh tidak hanya dipadati oleh masyarakat mayoritas non muslim, tetapi warga muslim turut hadir untuk berwisata ke Pulau Kemaro.

"Karena Pulau Kemaro ini, kan, selain tempat ibadah juga tujuan wisata di Palembang," katanya.

Harryo berharap personel gabungan yang diterjunkan dapat melaksanakan tugas pengamanan dengan baik. Terutama agar umat Tri Dharma dapat beribadah dengan suka ria, tenang, aman, dan damai di Pulau Kemaro.

4. Pengunjung yang datang ke Pulau Kemaro berasal dari wisatawan lokal maupun luar

Cap Go Meh dan Pulau Kemaro Jadi Ikon Puncak Perayaan Imlek di Palembang (IDN Times/Instagram @pariwisata.palembang)

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin menambahkan, berkaca dari tahun lalu terdapat 80 ribu pengunjung menikmati perayaan Cap Go Meh. Tahun 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) menarget peningkatan kedatangan wisatawan ke Bumi Sriwijaya.

"Meskipun baru pulih dari pandemik, antusiasme sangat tinggi. Diprediksi tahun ini akan lebih ramai, mencapai 100 ribu pengunjung," timpal dia.

Amin menjelaskan pengunjung yang datang bukan hanya dari kalangan wisatawan lokal, tetapi juga dari tingkat nasional hingga internasional.

"Kami berharap kunjungan wisatawan dapat meningkatkan perekonomian Palembang dengan meningkatnya tingkat hunian hotel, mendukung sektor UMKM, pedagang, dan pengrajin oleh-oleh karena kedatangan banyak pengunjung," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Deryardli Tiarhendi
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us