Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pengaman Politik Unand, Prof Asrinaldi (Foto: Dok Asrinaldi)

Padang, IDN Times - Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menilai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pasaman tidak akan maksimal nantinya. Pasalnya di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat sejak awal Februari lalu, tentunya akan berpengaruh terhadap keuangan di daerah.

"Tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan PSU nantinya. Karena anggaran pelaksanaan PSU kan dari pemerintah daerah," katanya saat dihubungi IDN Times, Rabu (26/2/2025).

1. Ada tahapan yang dikurangi

Seorang warga melakukan pencoblosan di salah satu bilik suara di TPS 22 Anak Air (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Menurut Asrinaldi, dengan keterbatasan anggaran saat ini, akan ada beberapa tahapan yang berkurang dalam pelaksanaan PSU di Kabupaten Pasaman nantinya.

"Mungkin saja ada tahapan yang tidak maksimal atau bahkan ada tahapan yang ditiadakan oleh KPU," katanya.

Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PSU tersebut tidak akan sama dengan anggaran pelaksanaan saat Pilkada lalu.

2. KPU harus cermat dalam menyusun anggaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di