Pria Paruh Baya Palembang Koma Usai Ditusuk di Depan Anak Istri

- Korban dan istrinya membawa motor terpisah saat diserang
- Pelaku meminta ganti rugi setelah bersenggolan, lalu menyerang korban
- Polisi melakukan penyelidikan atas kasus pembacokan tersebut
Palembang, IDN Times - Seorang pria paruh baya di Palembang bernama Abdullah (49) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang usai mengalami penusukan oleh orang tidak dikenal. Korban diketahui mengalami koma dan tak sadarkan diri usai ditusuk secara bertubi-tubi dibagian wajah dan kepala saat hendak membela istrinya yang bersenggolan kendaraan, Sabtu (21/6/2025) lalu.
"Suami saya menjalani perawatan di ICU RSMH setelah menjalani operasi kemarin. Hingga hari ini belum sadarkan diri," ungkap Rosdiana (49) saat melapor di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (24/6/2025).
1. Korban dan istrinya membawa motor terpisah

Rosdiana menjelaskan, bahwa kejadian penusukan secara membabi buta terhadap suaminya terjadi di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Bukit Baru Kecamatan IB I, Palembang. Saat hari kejadian, korban dan suaminya pulang beriringan dengan menggunakan dua motor. Sang suami membawa motor sendiri, sementara Rosdiana membonceng anaknya yang berusia 13 tahun. Saat di tengah jalan, Rosdiana bersenggolan dengan pelaku penusukan suaminya.
"Saat itu kami hendak pulang pak. Menggunakan dua motor, saya berboncengan dengan anak. Sedangkan suami saya menggunakan motor berada tidak jauh dari belakang kami," jelas dia.
2. Pelaku sempat meminta ganti rugi kepada keluarga korban

Rosdiana dan pelaku sempat terlibat perselisihan lantaran senggolan tersebut. Pelaku bahkan sempat meminta kepada Rosdiana untuk mengganti kerusakan kendaraan akibat senggolan itu. Abdullah yang berada di belakang istrinya mencoba melerai perselisihan namun, pelaku tidak terima dan justru menghujami korban menggunakan sajam.
"Suami saya mencoba menyelesaikan permasalahan pak. Tetapi terlapor ngotot meminta ganti kerusakan terjadi pada motornya. Terjadilah pembacokan tersebut, hingga suami saya pingsan dan dilarikan ke RSMH Palembang," beber dia.
Atas tindakan tersebut Rosdiana berharap polisi dapat segera memproses laporannya dan menangkap pelaku.
"Saya berharap laporan saya ini segera ditindaklanjuti petugas pak. Baik dari anggota Reskrim maupun anggota Sat Lantas pak," ungkap dia.
3. Polisi lakukan penyelidikan pembacokan

Semenetara, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Kosasi membenarkan laporan istri korban terkait pembacokan itu. Pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke tim satreskrim untuk diproses.
"Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penyelidikan," jelas dia.