Pria Lansia di Palembang Tewas Ditabrak Usai Antar Cucu Sekolah

- Kecelakaan maut menimpa seorang Lansia di Palembang, ditabrak oleh pelajar SMA yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
- Korban meninggal di tempat, sementara pelajar SMA yang menabrak dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Palembang.
- Dugaan penyebab kecelakaan karena pengendara motor Vario tidak memperhatikan kendaraan lain saat akan menyeberang, kasus masih dalam penyelidikan.
Palembang, IDN Times - Kecelakaan maut menimpa seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Yap Ut Hoey (67) di jalan Puncak Sekuning Palembang. Korban yang baru pulang mengantar cucunya bersekolah ditabrak dari arah berlawanan oleh pelajar SMA berinisial AJM (16) yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
"Korban meninggal di tempat sedangkan pelajar SMA yang menabrak dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Palembang," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Arham Sikakum, Senin (2/5/2025).
1. Polisi akan dalami keterangan penabrak

Sikakum menjelaskan, korban Yap Ut Hoey menggunakan sepeda motor Honda Vario BG 5167 ACQ hendak berbelok sebelum akhirnya ditabrak motor XSR warna hitam dengan plat nomor BG 5731 BBE dalam kecepatan tinggi hingga korban terpental. Motor korban mengalami kerusakan cukup parah di bagian samping jok motornya.
"Dugaan penyebab kecelakaan karena pengendara motor Vario tidak memperhatikan kendaraan lain saat akan menyeberang. Kasus ini masih kami dalami, untuk pengendara motor XSR nanti akan dimintai keterangan," jelas dia.
2. Korban sempat terpental 3 meter

Sementara itu, Faris (37) salah satu saksi mata mengaku, sempat melihat korban terpental setelah tertabrak. Di lokasi kejadian, dirinya mendengar suara tabrakan yang begitu keras.
"Korban mungkin terpental sejauh tiga meter setelah tertabrak," jelas dia.
3. Pengendara XSR masih pakai seragam sekolah

Faris menjelaskan, usai terpental korban terkapar dengan darah yang bersimbah di lokasi kejadian. Sedangkan pengendara vario AJM dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat.
"Pelajar itu masih pakai seragam sekolah, kondisinya juga parah," jelas dia. .