Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang

Palembang, IDN Times - Prasasti peninggalan sejarah Belanda kembali ditemukan di Kantor Ledeng atau Kantor Wali Kota Palembang. Prasasti itu terletak di sisi kanan pintu masuk Kantor Ledeng dari hadapan luar kantor. Sebelumnya, prasasti peninggalan Belanda juga ditemukan di sisi kiri pintu masuk kantor yang berada di Jalan Merdeka.
"Kita memang memperkirakan di sini (sisi kanan Kantor Ledeng) ada prasasti. Ternyata setelah dibuka benar ada (prasasti)," ujar Sejarawan Palembang sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kms Ari Panji, Rabu (15/1/2024).
1. Prasasti kedua ditemukan Tim Puskass dan Perwakilan Pemkot Palembang
Dia mengatakan, prasasti peninggalan Belanda itu dicari bersama perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Kemudian didampingi tim Pusat Kajian Sejarah Sumatra Selatan (Puskass) dan Office Museum di Kantor Ledeng.
"Kami menemukan prasasti Kantor Ledeng bagian sisi kanan hari ini (Rabu) tadi pagi jam 9.30," kata Ari Panji.
2. TACB Sumsel dan sejarawan akan mengkaji narasi yang tertulis di prasasti
Menurut dia, prasasti kedua yang ditemukan di Kantor Ledeng merupakan bukti peletakan batu pertama pembangunan Kantor Wali Kota Palembang pada masa kolonial atau kepemimpinan Belanda.
"Nanti kita baca ulang (isinya tulisan Belanda), kita kaji (narasi) secara lengkap. Intinya tentang peletakan batu pertama penabangunan kantor," jelasnya.
3. Prasasti peninggalan Belanda berukuran dua meter
Sebelumnya, pada 28 November 2024, prasasti peninggalan Belanda yang berusia sekitar 100 tahun ditemukan tak sengaja di Kantor Wali Kota Palembang pada saat kantor itu dalam revitalisasi untuk dibuat sebagai museum kantor.
Semula, prasasti pendirian dan peresmian Kantor Ledeng tidak diketahui Pemkot dan tukang pekerja yang membantu pengerjaan revitalisasi Kantor Wako. Prasasti ditemukan setelah pekerja membobok dinding disamping pintu masuk Kantor Ledeng. Prasasti itu tertutup plester warna putih.
Prasasti dengan tinggi sekitar 2 meter itu merupakan batu granit dengan pahatan tulisan Belanda yang menunjukkan sejarah dan bukti Kantor Ledeng didirikan hingga diresmikan sekaligus menjadi bukti bahwa Ir. S. Snuijf, orang Belanda yang mendesain bangunan itu.
4. Prasasti peninggalan Belanda jadi bukti Kantor Ledeng sudah ada dari masa kolonial
Tulisan pahatan dari prasasti yang ditemukan menunjukkan tahun Kantor Ledeng di Palembang berdiri pada 1928. Usia kantor wali kota ini tepat 100 tahun pada 2028 mendatang.
Prasasti tersebut juga membuktikan bahwa Wali Kota Palembang pernah dijabat bangsa kolonial, Ir R.C.A.F.J. Le Cocq d Armandville.
Ari Panji menegaskan, prasasti yang ada menjadi saksi sejarah pembangunan gedung wali kota di Jalan Merdeka yang tercatat, sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda tahun 1929 hingga 1930. Tertulis dalam bahasa Belanda, Kantor Ledeng diresmikan tahun 1932.