Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Tembak Mati Pelaku Begal di Palembang, 1 Pekan Meresahkan

Polisi tembak pelaku begal di Palembang (Dok: CCTV warga)
Intinya sih...
  • Tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang tindak tegas terhadap komplotan begal, satu pelaku tewas ditembak saat hendak ditangkap.
  • Dari rekaman CCTV terlihat aksi kejar-kejaran dan tembakan senjata, satu pelaku meninggal dunia, sementara lainnya dirawat di rumah sakit dan dibawa ke Polrestabes Palembang.
  • Polisi juga menyita mobil para pelaku beserta barang bukti, setelah menerima empat laporan terkait aksi begal menggunakan mobil Daihatsu Sigra putih.

Palembang, IDN Times - Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan tindakan tegas terhadap para komplotan begal yang sempat mengegerkan masyarakat Palembang. Salah satu pelaku komplotan begal pengendara Sigra Putih BG 1271 AAB tewas ditembak oleh aparat kepolisian karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap di Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Senin (3/3/2025).

"Sore ini akan dirilis di Polrestabes Palembang," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Selasa (4/3/2025).

1. Dua pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang, dua lainnya ke RS

Barang bukti mobil pelaku begal (Dok: ist)

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat aksi kejar-kejaran diiringi oleh suara tembakan senjata saat polisi akan menangkap para pelaku. Dari keempat pelaku yang dikejar polisi, satu orang tertembak dan meninggal dunia. 

Sementara satu orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit serta dua pelaku lainnya di bawa ke Polrestabes Palembang. Penembakan tersebut dilakukan petugas kepolisian lantaran para pelaku nekat menabrak aparat kepolisian. 

"Kedua pelaku mencoba menabrak anggota kita menggunakan mobil," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Suggihartono. 

Selain menangkap keempat pelaku, polisi juga turut menyita barang bukti mobil milik para pelaku yang digunakan dalam beraksi di beberapa titik di Palembang. Kondisi mobil tersebut sudah rusak parah, kaca belakang pecah, begitu pun dengan samping yang juga pecah dan body bagian depan maupun belakang rusak.

Dari mobil tersebut juga menetes darah pelaku yang dilumpuhkan oleh polisi. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas usai para pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas.

"Nanti kita rilis termasuk barang bukti," jelas dia. 

2. Ada empat laporan kasus begal yang diterima polisi

Rekaman CCTV mobil milik begal di Palembang (Dok: ist)

Diberitakan sebelumnya, sepekan terakhir masyarakat Palembang digemparkan oleh maraknya aksi kriminalitas yang dilakukan sekelompok pria yang melakukan begal menggunakan Mobil Daihatsu Sigra warna putih.

Pihak kepolisian sudah menerima empat laporan terkait aksi begal menggunakan mobil tersebut. Para pelaku diduga mengincari motor milik warga dimana mereka akan menghadang para korban dan merampas kendaraan yang ada.

"Kita telah mendapatkan laporan dari masyarakat dan juga telah menerima laporan polisi adanya korban begal, kita sudah identifikasi pelaku kejahatannya," ungkap Harryo.

3. Korban dipaksa menyerahkan kendaraannya

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Harryo menjelaskan, dari keterangan korban dan hasil penyelidikan sementara diketahui para pelaku menggunakan mobil melakukan perbuatannya dengan cara memepet kendaraan korban. Setelah korban terdesak, para pelaku pun akan turun dari mobil untuk merampas motor milik korban.

"Kita membenarkan modusnya dengan memepet korban yang menggunakan kendaraan roda dua. Alhamdulillah, korban tidak dilukai. Namun ketika dipepet, korban dipaksa menyerahkan kendaraan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us